‘(Joe) Hart selalu di hati…’

Ungkapan klise berima tapi tampaknya nyata untuk banyak fans City, terutama mereka yang mengikuti City di awal dekade kegemilangan.

Joe Hart berperan sangat besar dalam langkah awal dominasi City di kompetisi dalam negeri, trofi Piala FA 2010/11 yang menjadi pelepas dahaga trofi 35 tahun untuk City juga gelar Liga Primer tersohor satu musim kemudian.

Tak habis membahas kegemilangan kiper yang kini masih aktif bermain di usia 34 tahun saat dulu membela panji City, satu yang masih tercatat dalam buku sejarah City adalah ia menjadi kiper dengan catatan clean sheet individu terbanyak dalam satu musim untuk klub.

Ya, clean sheetnya di musim 2010/11 masih jadi yang terbanyak hingga saat ini. Inilah the Story of…

CITY+ | DAFTAR UNTUK AKSES KONTEN EKSKLUSIF

CLEAN SHEET BERUNTUN PEMBUKA MUSIM

Perjalanan City di musim 2010/11 dibuka dengan perjalanan tandang Liga Primer 14 Agustus 2010 ke markas Tottenham Hotspur.

Joe yang baru saja menghabiskan masa peminjaman di Birmingham dan impresif di sana, ditarik kembali oleh Roberto Mancini untuk bersaing dengan Shay Given di dalam tim.

Sang pelatih Italia pun lalu memutuskan untuk memakainya sebagai kiper utama di laga pembuka tesebut.

Ia pun membalas kepercayaan sang manajer dengan baik. Peter Crouch dkk menggempur dengan melepaskan 18 tendangan ke arah gawang, Hart seperti mengahalau semua kemungkinan terciptanya gol tim tuan rumah dan memberi satu poin bagi City.

Kemenangan 1-0 saat mengawali langkah di Eropa dalam laga play-off melawan tim asal Rumania, Politehnica Timisiora berkat gol Mario Balotelli, membuat gawang kiper Inggris masih aman.

Yang juga mengesankan di awal musim adalah menghempaskan Liverpool 3-0 tanpa balas di Etihad berkat dua gol Carlos Tevez dan satu gol Gareth Barry.

Kemenangan 2-0 di Etihad dalam lanjutan Liga Europa melawan Timisiora membuat Joe Hart masih belum kebobolan dalam empat laga awal musim.

Catatan mengesankan seorang kiper muda, meski akhirnya harus terhenti akibat kekalahan 0-2 dari Sunderland di lanjutan Liga Primer.

PERKASA DI PIALA FA BERSEJARAH

Meski hanya berhasil masuk babak 32 besar di Liga Europa dan kandas oleh Dynamo Kiev, City dan Joe Hart tampil berbeda di kompetisi Piala tertua di Inggris.

Kiper bernomor punggung 25 tersebut selalu tampil bagi City di setiap pertandingan. Dari delapan laga yang dilakoni City, Joe Hart berhasil menjaga gawangnya tak kebobolan di lima laga.

Ia memungut bola dari gawangnya hanya di putaran awal. Empat gol menghadapi Leicester yang keras kepala, City imbang 2-2 di pertemuan pertama dan menang meyakinkan 4-2 di laga ulangan.

DOWNLOAD APLIKASI RESMI MAN CITY

Terakhir kali Joe kebobolan dalam perjalanan di Piala FA musim tersebut adalah saat bertemu Notts County di markas mereka.

Selepas membantai tim League One tersebut 5-0 di laga ulangan, gawang sang kiper seperti tertutup bagi gol lawan.

Aston Villa berhasil dibungkam 3-0 di babak selanjutnya. Langkah yang berat seiring melajunya City ke bagian turnamen sangat terasa.

Di perempat-final, City dengan susah payah mengalahkan Reading dengan satu gol.

Begitupula di laga yang dinanti, derbi Manchester di semi-final Piala FA. Gol kemenangan Yaya Toure membayar lunas keperkasaan Joe Hart di bawah mistar.

Keduanya pun memberi peran yang sama di final, membawa City menang 1-0 menghadapi Stoke di Wembley… dan sisanya adalah sejarah!

CATATAN MUSIM PENUH

City memainkan empat turnamen di musim tersebut dengan total 59 pertandingan, dan 55 diantaranya Joe Hart tampil sebagai starter.

Total ia mengemas 29 clean sheet di seluruh kompetisi musim tersebut, itu masih jadi yang terbanyak bagi City hingga saat ini yang dibuat oleh individu kiper dalam satu musim.

Penampilan gemilangnya membuat City menaikkan level mereka di Liga Primer dan berhasil membawa tim ke posisi tiga di klasemen akhir dan membawa tim ke Liga Champions di musim berikutnya.

Itu membuatnya meraih penghargaan Performance of the Season di acara penghargaan klub pada akhir musim.

Sebuah perjalanan dan prestasi luar biasa untuk kiper yang membuat 348 penampilan sebelum akhirnya berpisah dengan City. Total ia membuat 137 nirbobol dalam 12 tahun karirnya bersama the Blues.

Sebuah perjalanan panjang yang bersinar, rasanya nama Joe Hart yang terpampang di lapangan latihan kiper City di CFA menunjukkan segalanya!