Itu berarti kami menjadi tim putra pertama yang menjuarai kasta tertinggi Inggris empat tahun berturut-turut.
Keberhasilan ini merupakan gelar liga ke-10 kami dalam sejarah kami, kedelapan di Premier League, dan keenam di bawah asuhan Pep Guardiola, yang kini mengoleksi 17 penghargaan utama sebagai bos City.
Untuk melakukannya, kami harus memenangkan 28 pertandingan dan seri tujuh kali lagi – mencapai total akhir 91 poin.
Four in a row | 2023/24 Premier League champions video
Faktanya, ini adalah keempat kalinya kami mencapai angka 90 poin di bawah asuhan Guardiola, jumlah tersebut lebih banyak dari pencapaian tim mana pun di era Premier League.
Namun, tidak semuanya berjalan mulus sepanjang musim.
Setelah aksi heroik musim lalu dan dengan banyaknya kompetisi yang berjalan berdampingan, kami sering kali harus menyeimbangkan skuad kami dan berjuang melalui pertandingan yang sulit di liga terberat di dunia.
Di sini, kami telah memilih 10 dari 38 yang menonjol dalam perjalanan menuju puncak.
Semuanya dimulai pada bulan Agustus lalu, dengan kemenangan 3-0 atas Burnley yang menandai apa yang akan terjadi selanjutnya.
Maju ke bulan Oktober dan derbi kami menghancurkan rival sekota Manchester United.
Performa buruk di bulan Desember diakhiri dengan kemenangan di Luton Town sebelum kemenangan comeback di Everton setelah kembali dari Piala Dunia Antarklub FIFA membawa kita ke jalur yang benar.
Kevin De Bruyne menandai kembalinya kebugarannya pada bulan Januari dengan penampilan cameo spesial saat ia mencetak gol dan membantu Oscar Bobb untuk membalikkan keadaan di Newcastle.
Derby Manchester kedua musim ini membuat City tertinggal hampir sepanjang babak pertama sebelum penampilan istimewa Phil Foden membuat kami layak mendapatkan tiga poin.
Lalu tibalah pertandingan berikutnya, dengan sembilan kemenangan beruntun saat Liverpool dan Arsenal di sekitar kami tersendat sebelum kami menahan keberanian di hari terakhir untuk mengangkat trofi lagi.
Lihat 10 pertandingan penting kami dengan menonton video di atas...
