Namun, bos juga mengakui bahwa dia akan mencoba mencari solusi untuk masalah kami baru-baru ini dari titik putih.
Penjaga gawang Dortmund Gregor Kobel melakukan tebakan yang tepat untuk menggagalkan peluang pemain Aljazair itu dari jarak 12 yard di pertengahan babak kedua di Signal Iduna Park, namun poin tersebut masih cukup bagi City untuk memastikan posisi teratas di Grup G.
Dan bos dengan cepat membela Mahrez, dan setiap anggota skuad lainnya yang bersedia menerima tekanan untuk mengambil penalti.
“Saya sangat mengagumi keberanian orang-orang yang mengambil penalti”, ujarnya.
“Ini bukan tentang Riyad… kami melakukannya di kompetisi ini beberapa kali. Ketika Anda gagal, itu sulit.
“Riyad musim lalu luar biasa. Tiga tahun lalu, dia melakukan tendangan penalti untuk membuat kedudukan menjadi 1-1 di sini dan membantu kami mencapai pertama kalinya, untuk tim ini, semifinal Liga Champions.
“Dia akan merenung, berlatih, dan istirahat sekarang. Dia ingin mencetak gol dan dia adalah orang pertama yang memiliki mentalitas untuk melakukannya.
“Dalam kompetisi jenis ini - semua kompetisi tetapi terutama yang ini - ketika tim kuat, memberikan keuntungan ini kepada mereka terlalu berlebihan dan itu terjadi dalam enam setengah tahun kami bersama.
“Ini bukan satu pemain - banyak pemain yang menembak penalti dan gagal. Kami harus mencoba mencari solusi.”
Simak pemikiran Guardiola pascapertandingan selengkapnya melalui video di atas…
