Dua gol brilian Brandon Barker, yang mendapat penghargaan Pemain Terbaik Turnamen, terbukti cukup untuk mengalahkan lawan asal Hong-Kong yang banyak menurunkan pemain tim utama ini melawan skuat muda Blues.
City menunjukkan kualitas dan semangat tinggi untuk mengalahkan lawan yang lebih tua dari mereka sepanjang turnamen, mencatatkan kebangkitan setelah tertinggal dalam setiap laga knock-out untuk melaju terus.
Barker mengatakan: “Saya tahu keadaan akan seperti ini. Seluruh tim adalah anak-anak muda brilian dan kami telah melakukannya. Sangat menyakitkan kalah di final U-18 dari Everton akhir pekan lalu tapi kami tetap mengambil trofi lain, ini adalah koleksi kedua kami musim ini.”
Pelatih Jason Wilcox menambahkan: “Saya pikir hasil ini sangat fantastis dan merupakan penutup musim yang sangat pantas. Mereka telah bekerja sangat keras. Ini bukan pertama kalinya mereka bangkit dari ketertinggalan. Para pemain menunjukkan karakter hebat dan saya sangat bangga terhadap mereka.”
Sebelumnya, City menang 3-1 atas Hong Kong U-23 di perempat final, berkat dua gol Thierry Ambrose dan satu dari Kean Bryan.
Mereka bersua Sunderland setelah itu dan sempat tertinggal 1-2 jelang akhir tapi gol penyama kedudukan dari Pablo Maffeo membuat laga masuk ke perpanjangan waktu.
Bek asal Spanyol itu merayakan dengan sprint 100 meter kembali ke Wilcox yang terkapar di tanah setelah mencoba salto!
City dan Sunderland hanya bisa menurunkan empat pemain masing-masing di perpanjangan waktu yang berarti Angelino menjadi penjaga gawang bagi Blues tapi ia mencetak gol penentu dengan tembakan jarak jauh untuk mengalahkan Black Cats dan memastikan tempat di final.
Setelah laga, Wilcox berkata: “Kami mengatakan pada mereka setelah melihat empat lawan empat di perpanjangan waktu bahwa kami harus sabar dan melihat kesempatan dan kami tak melancarkan tembakan jarak jauh. Jadi, ketika ia mulai mengambil ancang-ancang saya mulai marah tapi sangat lega ketika bola bersangkar di belakang gawang lawan!”
Skuat muda City beranggotakan Charlie Albinson, Ashley Smith-Brown, James Horsfield, Nat Oseni, dan Denzeil Boadu sangat impresif selama turnamen dua hari ini, memainkan performa yang jauh di atas umur mereka, dan tentu saja mereka menghibur kontingen besar fans City di tribun.
“Ketika datang tahun lalu kami memastikan ingin menghibur para suporter. Para fans membentuk klub ini jadi kami sangat senang apabila bisa terus mendapat sokongan mereka,” ungkap Wilcox.
