Pindah ke Yorkshire semenjak kanak-kanak, ia tak pernah bermimpi bisa bermain mewakili the Three Lions.
“Saya tak pernah menyangka akan dipanggil timnas Inggris,” Sadou bercerita. “Datang ke City sudah cukup besar bagi saya dan saat panggilan timnas datang saya tak bisa berkata-kata, itulah reaksi saya. Saya sangat beruntung.
“Saya punya banyak teman di Afrika yang ingin berada di situasi yang saya alami sekarang.
“Berada di CFA merupakan proses belajar, saya belajar setiap hari. Kami memiliki fasilitas kelas dunia dengan pelatih-pelatih terbaik di dunia.
Saya biasa bermain bebas tetapi sekarang saya harus mengerti tentang taktik, dan kenapa kami harus bermain dengan gaya tertentu. Ini merupakan proses belajar yang konstan
...Sadou Diallo...
“Tentu saya bisa mengingat debut saya – itu adalah laga melawan Liverpool dan saya diusir wasit! Saya melakukan tekel dan wasit memberi saya kartu merah. Saat itu saya kaget, takut dan saya pikir saya tampil buruk dan ingin pulang! Tetapi semua berubah jika anda terus berusaha, bekerja keras dan mendengarkan masukan pelatih, sekarang saya berada disini! Sungguh menakjubkan.”
Diallo menandatangani beasiswa dua tahun dengan klub pada bulan Juli, sebuah momen menentukan dalam hidup remaja yang bermimpi suatu hari bisa membuat karir sebagai pemain profesional.
Melihat kedepan, Sadou bertekad untuk memberikan yang terbaik di tahun pertamanya bermain penuh sebagai pesepakbola.
“Musim ini target saya adalah menjuarai Liga U18 dan FA Youth Cup dan bermain baik secara personal. Semoga saya bisa masuk ke dalam tim U21, seperti yang saya lakukan tahun lalu saat berhasil menembus tim U18, itu akan menjadi hal yang hebat.”
60 detik bersama Sadou
Siapa pahlawan masa kecilmu?
Superman
Jika anda bisa memiliki kekuatan super, apa yang anda pilih?
Bisa kembali ke masa lalu. Saya suka sejarah.
Jika anda bisa menjadi orang lain selama sehari, siapakah itu?
Saat ini, Messi. Ia pemain terhebat sepanjang masa.
Mobil impian?
Range Rover.
Pelajaran yang paling tak dikuasai?
Ilmu pengetahuan alam.
Pelajaran paling dikuasai?
Matematika dan Bahasa Prancis.
Makanan kesukaan?
Makanan manis.