Sebagai bagian dari kampanye 2021, melanjutkan janji dan komitmen kami untuk mengembangkan permainan, kami telah menyelenggarakan serangkaian lokakarya daring gratis seputar sepak bola wanita dengan para profesional kami di seluruh Klub.
Serial ini mencakup perspektif bisnis dan manajemen, serta kiat-kiat pelatihan dan teknis, dengan para penggemar diundang untuk mengajukan pertanyaan dalam Tanya Jawab.
CITY+ | daftar untuk akses konten ekslusif
Dan lokakarya tersebut telah terbukti sukses besar dengan beberapa sorotan dari masing-masing yang disebutkan di bawah in ...
Menumbuhkan merek pakaian olahraga di lanskap sepak bola wanita
Selama dekade terakhir, sepak bola wanita telah mengalami pertumbuhan pesat, dengan percepatan kehadiran, penonton, dan investasi dari organisasi global yang membantu menarik perhatian yang lebih besar ke permainan di seluruh dunia.
PUMA dan Manchester City berbagi pengalaman mereka sendiri tentang perjalanan ini dengan topik utama yang berfokus pada perubahan dalam industri.
Direktur Pelaksana Tim Wanita Manchester City Gavin Makel mengenang perjalanannya bersama Klub, sejak City diluncurkan kembali sebagai tim profesional pada tahun 2014, menyatakan perubahan terbesar yang dia saksikan adalah profesionalisasi permainan wanita.
“Hari pertama latihan di tahun 2014, Steph Houghton berkata: ‘Saya tidak percaya perlengkapan kami dicucikan’ dan itu mengejutkan saya!” dia mengungkapkan.
“Anda menganggap itu sudah pasti tetapi tidak untuk para wanita, mereka harus bekerja di siang hari dan berlatih di malam hari.”
Gavin menceritakan kisah tentang bagaimana tim wanita kami menjadi profesional, saat City berusaha mendobrak batasan dan mengubah persepsi tentang sepak bola wanita.
Sementara itu, Serena Gosling (Director of Retail and Licensing with City Football Marketing), Mark Eden (Manager Man City Partnership, PUMA) dan Julia Kramer (Senior Product Line Manager Teamsport Licensed, PUMA) juga membahas perkembangan masa depan dari permainan sepak bola wanita, dan pakaian olahraga wanita.
“Perkembangan sepak bola wanita luar biasa,” kata Julia. “Kami datang dari tempat di mana kami tidak memiliki produk wanita ke tempat sekarang kami mendapatkan semua produk dengan potongan wanita.
“Dulu kami memiliki pendekatan satu ukuran cocok untuk semua, tapi ini bukan yang kami perjuangkan. Kami ingin membuat produk ini untuk wanita, sehingga mereka merasa senyaman pria bermain sepak bola.
“Kami mencoba membawa mereka ke garis depan dan membuat mereka lebih terlihat untuk meningkatkan kesadaran sepak bola wanita, sehingga menjadi lebih normal daripada pengecualian.”
Poinnya juga dibuat bahwa siapa pun yang bermain sepak bola, para pemain memiliki tingkat kesenangan, emosi, dan koneksi yang sama.
“Sangatlah luar biasa bahwa kami bekerja dengan mitra yang berpikiran sama, seperti PUMA, karena itu hanya akan memajukan permainan,” lanjut Gavin.
“City secara keseluruhan dibangun oleh sebuah keluarga untuk memberikan sesuatu kembali kepada masyarakat. Itu selalu benar dan berlanjut hingga hari ini.
“City yang Sama, Gairah yang Sama” adalah nilai yang mendorong kami selama ini. Olahraga wanita ada di sini, sepak bola wanita ada di sini dan tidak akan kemana-mana - hanya akan menjadi lebih besar.”
Akademi sepak bola dan pengembangan generasi muda
Direktur Teknik Akademi Wanita Manchester City, Martin Harrison, bergabung dengan kami untuk berbagi wawasan profesionalnya tentang sistem akademi; mengembangkan individu dalam tim; menyediakan struktur dalam pelatihan; dan mengelola serta berkomunikasi dengan pemain selama COVID-19.
“Tujuan di balik semua yang kami lakukan adalah membantu para pemain ini menjadi orang yang lebih baik dan itulah tujuan pertama kami,” jelasnya.
“Pada dasarnya, bagi kami sebagai Klub, ini tentang mampu menyediakan lingkungan teraman dan mendorong semua pemain kami dan perkembangan individu mereka.”
Martin juga berbicara tentang pentingnya kerja keras dan teladan dalam permainan, mendorong peserta untuk menyerap informasi, pengetahuan, dan pengalaman sebanyak mungkin dengan menonton pahlawan mereka.
Mata pelajaran pendidikan dan kebugaran jasmani dan kesejahteraan juga dibahas, sementara kiat-kiat utama Martin untuk sukses sebagai pesepakbola wanita meliputi: bermain sebanyak mungkin dan temukan kesenangan, dapatkan pengetahuan dan dengarkan para ahli dan praktikkan komunikasi yang efektif.
Mengelola performa atletik
Helen Sandall (Fisioterapis Utama untuk Wanita Manchester City) dan James McCarron (Kepala Sains dan Kedokteran Olahraga untuk Wanita Manchester City) bergabung dengan kami untuk menawarkan wawasan mereka tentang bagaimana tim kedokteran dan sains membantu tim di lapangan untuk menang.
“Kami sedang menuju sesuatu di sini dalam hal pengaruh Tim Wanita Manchester City dan sepakbola wanita yang lebih luas dapat benar-benar ada dalam kehidupan banyak orang,” kata Helen.
“Ketika kami pertama kali memulai, kami harus berlatih di malam hari di sekolah dasar setempat setelah bekerja untuk para wanita dan saya harus bekerja di luar ruang penyimpanan, membersihkan barang tak terpakai untuk memberi ruang bagi tempat tidur fisio!
“Klub ini sepenuhnya merangkul kami, dan Anda dapat melihat dari awal bahkan dengan branding di sekitar CFA, itu setara dengan pria dan wanita.
“Kami masih dalam sebuah perjalanan dan akan terus berkembang, tetapi ketika Anda berpikir - belum lama ini kami adalah tim yang kecil - dan kemudian di mana kami sekarang, sangat menarik untuk melihat apa yang terjadi dalam lima tahun ke depan dan apa yang bisa kami capai.”
Kiat utama Helen untuk sukses adalah: menjaga kesadaran akan kesejahteraan mental, memberikan waktu untuk istirahat dan pemulihan, dan mengambil langkah satu demi satu.
James setuju bahwa setiap orang harus baik pada diri mereka sendiri dan berbicara tentang pentingnya tetap terhubung dengan keluarga dan teman, menambahkan bahwa mempraktikkan penetapan tujuan dapat membantu mencapai target.
Poin diskusi lebih lanjut termasuk bagaimana ilmu olahraga dapat memungkinkan performa atletik terbaik, membantu gaya permainan City yang menarik.
Meja diskusi dengan tim pelatih tim Wanita City
Pelatih Kepala Gareth Taylor, Asisten Manajer Alan Mahon dan Pelatih Kiper Chris Williams membahas pembelajaran dan tantangan terbesar dari karir kepelatihan mereka sejauh ini, membagikan saran mereka untuk para pelatih di akar rumput.
Pertumbuhan pesat permainan wanita adalah topik utama diskusi, termasuk kesuksesan klub di lapangan dan perkembangan pemain muda yang mengesankan.
Para pelatih memuji kerja keras mereka di belakang layar serta para pemain, menjelaskan bahwa ada lebih banyak hal untuk memenangkan pertandingan daripada 90 menit di lapangan!
“Jika Anda melihat kembali bagaimana permainan wanita telah berkembang selama lima, enam atau tujuh tahun terakhir, itu berkembang sangat pesat sehingga wanita sekarang dapat melihat ini sebagai karir penuh waktu mereka,” kata Gareth.
“Ketika saya datang ke permainan wanita, untuk melihat upaya dan perjuangan yang mereka lakukan setiap hari ... sungguh luar biasa menyaksikannya tumbuh seperti yang telah dilakukan selama tujuh tahun terakhir.
“Mudah-mudahan, sebagai Klub, kami akan terus tumbuh dengan kecepatan yang telah kami lakukan dan terus menembus batas. Mudah-mudahan, kami akan meningkatkan perolehan trofi kami - yang utama adalah gelar liga dan di atas itu, membuat kesan di Eropa.
“Saya telah melihat peningkatan profil besar dalam permainan wanita selama beberapa tahun terakhir. Ini berkembang semakin kuat dan kuat lagi.”
Ketiga pelatih memberikan nasehat dan tips untuk mencapai impian. Gareth menyarankan fokus pada target dan kesenangan untuk pemain, dan keaslian dan dukungan untuk pelatih.
Alan juga berbicara tentang memiliki hasrat untuk permainan dan mendorong orang untuk mengajukan pertanyaan, sambil bersikap hormat, dan Chris mencatat pentingnya menjadi jeli, menyerap semua yang Anda lihat.
Temu Sapa Virtual
Serial ini diakhiri dengan sesi temu sapa yang brilian dengan tiga pemain tim wanita kami: lulusan Akademi Esme Morgan, Pemain Terbaik Skotlandia Caroline Weir dan pemenang Piala Dunia Sam Mewis.
Dipandu oleh Cityzens Giving Young Leaders Leila dan Denise, sesi tersebut mengundang penggemar untuk mengajukan pertanyaan tentang trio City kami dan ada banyak topik yang dibahas!
Para pemain mengungkapkan panutan mereka sendiri, pencapaian terbaik dan harapan untuk masa depan, sambil juga berbagi makanan sebelum pertandingan mereka, lawan terberat di Liga Super Wanita FA yang terus berkembang dan tantangan terbesar.
“Saya pikir sangat penting bagi kami untuk meninggalkan permainan lebih baik daripada yang kami temukan,” kata Sam.
“Mendorong sepak bola wanita untuk terus mendapatkan rasa hormat di seluruh dunia, memberikan kesempatan kepada gadis-gadis muda di mana saja untuk bermain dan mendorong perlakuan yang sama.
“Kami memiliki begitu banyak ruang untuk tumbuh dan saya berharap saya dapat memiliki dampak kecil dalam karier saya.”
