Ada pertempuran yang melibatkan satu rekan senegara, Fernandinho dan Lucas dari Brasil. Ada yang mempertemukan salah satu striker terbaik di dunia, Luis Suarez lawan salah satu bek tengah terbaik di dunia, Vincent Kompany.
Tetapi tak ada yang lebih menarik melihat dua bersaudara Toure saling berhadapan. Dengan catatan keduanya diturunkan masing-masing tim.
Keduanya berulangkali turun dalam satu tim baik untuk Pantai Gading maupun City di masa lalu, tetapi Yaya dan Kolo tidak pernah turun berhadapan. Dan pertandingan Boxing Daya akan menjadi yang pertama.
‘’Pertandingan kompetitif pertama yang membuat kami akan saling berhadapan,’’ kata Yaya sambil tertawa.
‘’Kami bermain di Piala Gamper ketika saya di Barcelona dan dia di Manchester City tahun 2009. Tetapi itu pertandingan persahabatan.’’
‘’Liverpool sekarang adalah rival terbesar kami karena ia bermain di sana. Saya sangat senang karena ia sekarang bermain regular dan menikmati sepakbola kembali di bawah Brendan Rodgers. Ia sangat gembira di sana.’’
‘’Waktu itu sangat susah buat dia di City karena menjelang akhir kontrak. Liverpool adalah pilihan terbaik buatnya.’’
Segembira apapun perasaannya melihat karir kakaknya yang bersinar lagi, Yaya akan mengesampingkan persaudaraannya selama 90 menit.
Pemain Terbaik Afrika ini juga mengantisipasi pertandingan yang berat. Namun ia punya keyakinan bermain di kandang akan memberi City keuntungan.
‘’Liverpool fantastis dan klub yang hebat. Tetapi kami berulangkali membuktikan bila bermain di kandang selalu bisa menampilkan permainan bagus dan mencetak gol.’’
Sementara Kolo sendiri mengakui bahwa pertandingan ini bukan sekadar persoalan persaingan antara adik-kakak.
‘’Kalau anda melihat posisi Liverpool dan City di klasemen, ini menjadi semakin penting,’’ kata pemain berusia 32 tahun ini.
‘’Jelas bagi keluarga kami ini pertandingan besar. Saya kira kami harus membuktikan siapa yang lebih hebat,’’ katanya sambil tertawa.
‘’Kami mengerti City sangat kuat di kandang dan mencetak banyak gol, tetapi kami juga tampil bagus di separuh musim dan tak punya rasa takut.’’
‘’Saya kira akan sulit memisahkan kedua tim. Jadi siapa yang mempunyai tekad yang lebih besar menurut saya akan keluar sebagai pemenang.’’
‘’Saya hanya berharap sayalah yang tersenyum di akhir pertandingan bukan Yaya.’’
