Dua gol masing-masing dari Yaya Toure dan Sergio Aguero mengamankan tiga poin bagi sang juara saat bertandang ke Aston Villa. Namun, mereka perlu hingga menit ke-82 untuk memecah kebuntuan.

Walau sang manajer percaya bahwa normal untuk sedikit khawatir pada 10 menit terakhir, ia mengutarakan kepercayaan bahwa para pemainnya mampu memanfaatkan peluang yang mereka dapatkan.

Pellegrini mengungkapkan: “Saya khawatir ini bukan hari kami karena kami punya begitu banyak peluang mencetak gol. Kami bermain sangat bagus, bertahan, menyerang, dan dalam penguasaan bola. Tentu saja ketika hanya 12 menit tersisa, Anda akan sedikit khawatir.

“Saya percaya kami bisa mencetak gol dengan salah satu kesempatan yang kami dapat karena kami punya pemain untuk melakukannya. Akhirnya, Yaya bisa mencetak gol dan Kun menambah keunggulan.”

Pelatih asal Chile ini terutama senang dengan cara klub menang, City mendominasi penguasaan bola dan mencatatkan clean sheet.

Pellegrini memang mengungkapkan pada pemainnya agar konsentrasi di belakang dan ia senang tim bisa membatasi Villans ke hanya sedikit kesempatan.

“Saya pikir ini laga penting karena tak hanya kami menang, tim tidak kebobolan dan menguasai permainan,” ungkap sang bos.

“Kami mencatatkan 70 persen penguasaan bola pada laga tandang. Kami punya 8-9 kesempatan mencetak gol dan Aston Villa hanya punya sekali, kala Joe Hart menyelamatkan peluang mereka setelah usaha Kun gagal.

Fernandinho digantikan oleh Frank Lampard pada menit ke-56 setelah menderita cedera hamstring dan Manuel mengungkapkan bahwa cederanya sang pemain perlu dianalisa lebih lanjut esok hari.

Sang pelatih juga memodifikasi taktiknya dengan memasukkan Fernando untuk Dzeko agar memberi kebebasan lebih pada Lampard serta Yaya.

Ditanya mengenai pergantian tersebut, ia menjelaskan: “Kami bermain 65 menit dengan dua pencetak gol berusaha membobol gawang lawan, kami menciptakan peluang tapi tidak memanfaatkannya. Jadi, saya pikir kami perlu membuat perubahan taktik. Ketika Fernandinho cedera, saya memasukkan Frank karena ia bisa mencetak gol.

“Mustahil memulai pertandingan dengan Fernando karena ia baru kembali dari cedera lama. Namun, ketika ia siap, kami dapat memasukannya dan mendorong Yaya lebih naik. Ini cara berbeda untuk menyerang tapi kami terus menekan dan berusaha mencetak gol.”

“Kami menciptakan banyak peluang selama 65 menit sebelum Lampard masuk dan kami tidak beruntung.”

Mencetak gol menit akhir sering dikatakan sebagai marka tim juara tapi Pellegrini dengan cepat mengingatkan bahwa setiap poinnya menjadi vital dengan City mengejar Chelsea di puncak liga.

“Saya selalu mengatakan kepada para pemain bahwa pada bulan Mei, kami bisa memenangi atau kalah dalam perebutan menuju gelar oleh satu poin. Setiap poin yang gagal kami raih akan membuat segalanya lebih sulit.

“Sekarang Chelsea tengah berada dalam momentum bagus, mereka punya dua poin lebih dari kami jadi penting bagi kami untuk terus memangkas defisit ini. Satu-satunya cara adalah dengan memenangi setiap pertandingan.”