Quinn, Niall
Niall Quinn dibeli dari Arsenal pada bulan Maret 1990 dengan biaya £800.000. Tujuh tahun membela Arsenal ia hanya membuat 94 penampilan dan mencetak 20 gol.
Manajer Howard Kendall melihat Quinn mampu menjadi salah satu pion dalam rencana timnya dan sang penyerang jangkung itu langsung membuat gol dalam debutnya melawan Chelsea dan membantu City terhindar dari degradasi di musim 1989/90.
Kendati memiliki tubuh tinggi, Quinn mengimbangi dengan teknik yang baik. Musim perdananya di Maine Road ia mencetak 21 gol dan membangun kerjasama menakjubkan dengan David White yang mencetak 15 gol di musim itu. Quinn dipilih sebagai Player of the Year di musim itu, bahkan ia sempat menjadi kiper ketika Tony Coton dikartu merah melawan Derby dan Quinn berhasil menggagalkan tendangan penalti!
Quinn bergabung dengan Sunderland pada bulan Agustus 1996, bermain sebanyak 247 kali untuk the Blues dan mencetak 78 gol.
QPR
Kita tentu tak bisa melewatkan huruf Q tanpa membahas QPR. Tim inilah yang dihadapi City saat the Blues menciptakan kemenangan paling dramatis dalam sejarah sepakbola.
Memori Mei 2012 tak akan pernah bisa dilupakan oleh penggemar the Blues yang menyaksikan laga di hari itu.
Quigley, Mike
Mike Quigley bermain sebanyak 13 kali untuk City antara tahun 1989 dan 1995, sebagian besar sebagai pemain pengganti.
Ia merupakan produk akademi muda City dan membuat debut saat kekalahan 3-1 melawan Aston Villa pada tahun 1991.
Di musim berikutnya ia tampil penuh selama 90 menit dalam laga melawan Sheffield Wednesday yang lagi-lagi berakhir dengan kekalahan City 2-1.
Ia tidak pernah benar-benar bisa menembus tim inti City dan pindah ke Wrexham, dan Hull City dimana ia menjadi pemain andalan disana.
Kini ia menjadi asisten manajer Chorley FC, yang dilatih oleh mantan pemain City lainnya Garry Flitcroft.
Serial alfabet kami akan berlanjut esok hari, tentu anda bisa menebak huruf berikutnya adalah 'R’.
berikan saran anda untuk huruf 'R' ke @MCFCIndonesian !