Sagna atau Zabaleta?

The Magpies datang ke Etihad setelah berhasil menahan imbang Chelsea, sementara tim Manuel Pellegrini berharap mampu melanjutkan momentum kemenangan di Jerman.

Tujuh tahun berlalu semenjak City kalah tiga laga beruntun di Liga Primer.

Sejarah berpihak kepada kita, karena dalam 17 pertandingan terakhir City tak pernah kalah dari Newcastle.

Hal ini merupakan rekor tak terkalahkan terpanjang City melawan tim lain di Liga Primer, ditambah lagi the Magpies gagal mencetak gol melawan City di lima pertandingan terakhir, sementara kita mencetak dua gol atau lebih di 14 pertemuan terakhir melawan mereka. 

Tak diragukan lagi Bacary Sagna merupakan bintang City di dua bulan awal kompetisi, penampilan hebatnya membuat absennya Zabaleta tidak terasa.

Pemain asal Prancis itu mendapatkan menit bermain lebih banyak ketimbang musim perdananya di City dan menunjukkan kenapa ia dianggap sebagai salah satu bek terbaik di Inggris seperti saat ia masih membela Arsenal.

Kini dengan kembalinya Zabaleta, ada persaingan hebat di posisi bek kanan – hal ini merupakan berita baik untuk City karena keduanya merupakan pasangan bek kanan terbaik di Liga Primer selama satu dekade terakhir.

Akankah Sagna mempertahankan posisi inti melawan Newcastle? Ataukah Pablo kembali menduduki posisi inti? Anda akan tahu jawabannya pada pukul 2 siang hari Sabtu (03/10).

David Silva mencetak lebih banyak gol ke gawang Newcastle ketimbang klub Liga Primer lainnya (lima gol dari 10 penampilan).

Pemain bernomor punggung 21 itu tengah berjuang kembali ke kondisi terbaiknya saat melawan Borussia Monchengladbach, ia seakan menjadi lem yang merekatkan Sterling, De Bruyne dan Toure.

David ditarik lebih awal dalam pertandingan itu untuk menjaga kondisinya agar dapat diturunkan melawan tim asuhan Steve McClaren.

Awal kebangkitan Kun...

Apakah gol penentu kemenangan Kun melawan Borussia menjadi awal dari kembali suburnya sang penyerang Argentina? Rekan senegaranya Nicolas Otamendi berpendapat demikian.

Sang pemain bertahan mengatakan, “Kendati masih muda, kita harus ingat bahwa Sergio punya segudang pengalaman bermain di Eropa.

“Pemain top sepertinya selalu fokus dan melupakan kesalahan. Tujuan utamanya adalah menjadi ancaman di area lawan.

“Ia menunjukkan kepercayaan diri, mengambil penalti, dan bagi kami ia merupakan pemain kunci. Itulah yang kami harapkan dari dirinya.