Laga pembuka pra-musim City berakhir dengan kekalahan 1-0 dari tangan Bayern Munich di Allianz Arena.

Efek Pep 

Sulit memberikan penilaian buruk kepada laga perdana Pep Guardiola, karena ia baru saja mengambil alih tim City, kendati demikian beberapa pemain muda menunjukkan kecocokan dengan ide-ide sang pelatih, begitu pula dari sisi mentalitas.

Tidak ada kesalahan yang dilakukan anak asuh Guardiola melawan Bayern yang lebih berpengalaman, bahkan City bisa dibilang tidak beruntung kalah karena gol yang terjadi akibat pantulan di babak kedua.

Selain permainan pressing tinggi yang merupakan permainan khas Pep, City menunjukkan karakter besar, beserta fleksibilitas taktik melawan juara Jerman – setelah tampil luar biasa di 15 menit awal, tim tamu menunjukkan rasa percaya diri dan intensitas lebih baik di babak kedua.

Meski belum diperkuat para pemain yang ambil bagian di Euro dan Copa Amerika, ada tanda-tanda kemajuan nyata, dan Guardiola menyatakan kepuasannya kepada para jurnalis setelah laga.

Sinyal positif di pertahanan 

Pemain berusia 19 tahun mengisi tiga pos dalam empat bek sejajar City, melawan nama-nama besar macam Franck Ribery, David Alaba, Xabi Alonso dan Phillip Lahm tidak membuat mereka grogi paa laga Kamis dini hari lalu.

Tosin Adarabioyo, Angelino dan Pablo Maffeo semuanya mendapatkan pujian dari suporter akibat penampilan mereka, dan peran Aleks Kolarov menularkan pengalaman kepada ketiga remaja tersebut.

Ketiga pemian muda ini berprospek untuk kembali diturunkan di derbi Manchester yang akan berlangsung di Bird’s Nest Stadium.

Melawan tim terbaik

Arsenal, Bayern Munich, Borussia Dortmund dan Manchester United bukan deretan tim ‘biasa’ dalam jadwal pra-musim City. Pep Guardiola percaya bahwa cara yang tepat untuk mempersiapkan diri menghadapi musim depan adalah dengan menghadapi lawan yang tangguh.

Mempercepat perkembangan skuad merupakan target utama mengingat laga kualifikasi Liga Champions sudah di depan mata, dan mempertimbangkan baru dua minggu grup ini berlatih bersama, penampilan mereka sungguh memberikan harapan bahwa City akan tampil hebat di ajang Eropa nanti.

Hattrick Caballero

Willy Caballero mengingatkan semua orang tentang kemampuannya ketika ia mementahkan tiga peluang emas Bayern Munich di babak pertama.

Momen dimana Willy membuat tiga penyelamatan krusial merupakan satu-satunya saat dimana tim tamu sedikit tertekan, bahkan penyelamatan kedua Willy menghalau peluang Julian Green sungguh luar biasa.

Ditambah pada babak kedua pemain timnas Inggris U-21 Angus Gunn masuk dan membuat debutnya bagi City, tampak jelas bahwa kita diberkahi dengan kiper-kiper bertalenta tinggi.

Hasil akhir bukanlah yang utama

Mungkin terdengar klise, tetapi hasil akhir bukanlah yang utama dalam pra-musim, terutama ketika kekalahan terjadi akibat serangkaian reaksi dari insiden yang aneh.

City tidak beruntung ketika operan Adarabioyo membentur wasit dan jatuh ke kaki pemain Bayern Erdal Ozturk yang kemudian melepaskan tembakan. Bola mengenai kaki Gael Clichy, berganti arah dan membuat Angus Gunn melompat ke arah yang salah.