Kelechi memuji ketahanan Stoke City saat menahan imbang City di Etihad Stadium.

City mendominasi jalannnya babak kedua namun tidak mampu  mencetak gol sehingga harus bertahan di posisi ketiga klasemen Liga Primer.

Pemain pengganti, Iheanacho mengatakan kualitas pertahanan Stoke membuat permainan menjadi sulit namun performa City juga patut mendapat sanjungan.

“Saya pikir kami tidak membuat kesalahan,” ujarnya. “Kami sangat bekerja keras namun di kedua babak mereka menunjukan daya juang karena mereka juga tim yang bagus.

“Mereka sangat berjuang keras. Kami bertarung hingga akhir namun tidak beruntung, namun kita fokus ke laga berikutnya.”

Pemain berusia 19 tahun ini hampir mencetak gol telat saat tendangannya melebar beberapa yard usai memanfaatkan umpan Kevin De Bruyne.

“Sebagai penyerang Anda harus memanfaatkan kesempatan namun ketika ketika gagal, kami fokus di peluang berikutnya dan melupakan kegagalan tersebut,” pungkasnya.

City selanjutnya akan berhadapan dengan Middlesbrough pada perempat final FA Cup.  Iheanacho mendeskripsikan laga ini seperti ‘final’.

“Melawan Middlesbrough adalah laga besar, Ini seperti final bagi kami,” ujarnya. “Kami harus bermain sebaik mungkin dan berharap menang jadi kami bisa lolos ke semifinal dan tampil di Wembley.

“Kami harus tetap bekerja keras dan yakin pada diri kami untuk bisa menang.”

Kedatangan Gabriel Jesus dan performa gemilang Sergio Aguero membuat waktu bermainnya terbatas.

“Tidak, ini bukan situasi yang sulit,” ujarnya. “Semua pemain bisa berkontribusi – baik yang bermain maupun di bangku cadangan.

“Kami senang dengan kehadiran semuanya. Kun bermain baik, begitupun Gabriel. Saya berharap Jesus cepat pulih karena tim membutuhkannya.

“Saya pikir karir saya sejauh ini cukup bagus namun semua butuh berkembang. Saya harus terus bekerja keras dan tetap belajar.”