Pep Guardiola mengatakan penampilan dibawah par melawan Monaco adalah alasan City tersingkir dari Liga Champions

The Blues terlihat seperti bayang-bayang tim yang tidak terkalahkan dalam beberapa bulan terakhir.

Dalam setengah jam, City kehilangan keunggulan dua gol yang di didapat di leg pertama.

“Kami bermain luar biasa di babak kedua, namun di babak pertama kami melupakan itu,” ujar bos The Blues.

“Kami adalah tim yang bertahan agresif tanpa bola. Di babak kedua, itu semakin baik namun tidak cukup.

“Biasanya kami bermain dengan level bagus hingga paruh pertama, kami tidak melakukan itu dan kami akan belajar dari ini.”

Pep mengakui gol terakhir Monaco merupakan pukulan mematikan.

“Kami memiliki tim yang belum punya cukup banyak pengalaman di kompetisi ini,” ujarnya. “Di level ini, ketika Anda kemasukan dan bermain dengan cara 45 menit pertama, itu akan sangat sulit. Di babak kedua, kami gagal memanfaatkan beberapa peluang. Itu mengapa kami tersingkir.

City team line-up

Di babak pertama mereka bisa mencetak lebih banyak gol. Barcelona mencetak tiga gol dari bola mati, dua penalti dan sebuah tendangan bebas, jadi bola mati sangat penting.

“Satu-satunya kekecewaan saya adalah – cara kami bermain di 45 menit pertama. Anda bisa bermain namun lawan bisa mengalahkan Anda, namun kami tidak di momen yang tepat.

“Saya rasa kami akan berkembang tahun depan. KompetiĀ­si ini sangat menuntut tim besar.. Di momen spesial kami tidak beruntung. Itulah mengapa kami menatap Liga Primer dan FA Cup di sisa musim ini dan musim depan.