Anak asuh Pep Guardiola raih tujuh kemenangan di semua kompetisi, mencetak 25 gol dan hanya kebobolan satu gol, menjadikan the Blues pimpinan klasemen di Premier League, Liga Champions, dan lolos ke babak 16 besar Carabao Cup.
Berikut adalah gol pilihan para jurnalis kami di bulan September.
Rasyid Hidayat: Kevin De Bruyne v Chelsea
Sulit rasanya memilih satu diantara banyaknya gol cantik di bulan September ini.
Namun, gol Kevin De Bruyne ke gawang Chelsea memenuhi semua kriteria untuk dinobatkan sebagai gol terbaik bulan ini; kualitas dan momentum.
Saat pertandingan seakan berakhir sama kuat, Kevin De Bruyne datang memecah kebuntuan.
Diawali sodoran Nicolas Otamendi, De Bruyne kemudian bermain umpan satu-dua dengan Gabriel Jesus dan mengakhirinya dengan tendangan kaki kiri yang tidak bisa dibendung rekan senegaranya, Thibaut Courtois.
Sebuah gol krusial yang menutup kesempurnaan the Blues di bulan September.
Rob Pollard: Leroy Sane v Crystal Palace
Ada banyak gol krusial yang di bulan September - termasuk gol brilian Sane melawan West Brom di Carabao Cup - namun gol pemain Jerman tersebut melawan Crystal Palace adalah sebuah maha karya.
Sane melepas umpan ke David Silva yang mengirim umpan balik cantik ke pemain 21 tahun tersebut. Dengan dua sentuhan berkualitas - ia melewati bola ke atas kepala Scott Dann lalu menceploskan bola melewati Wayne Hennessey.
Sebuah gol berkelas dari pemain yang talentanya tak ada habisnya.
John Edwards: Rabbi Matondo U18s v Blackburn Rovers
Tampak hanya akan ada sedikit ancaman saat winger muda ini menggiring bola di saya kanan City Football Academy.
Namun, dengan ruang kosong di depannya ditambah kombinasi kecepatan dan trik, Matondo secepat kilat berada di daerah pertahanan lawan.
Penyelesaian akhirnya sama impresifnya, saat ia mencetak gol dari sudut yang sempit.
Sebuah permainan yang seharusnya ditampilkan olehseorang pemain sayap - Matondo lalu mencetak gol di Feyenoord dan sebuah hattrick melawan Sunderland.
David Clayton: Fabian Delph, v Crystal Palace
Dengan 25 gol di bulan September, ini tidaklah sulit.
Ada terlalu banyak gol indah belakangan ini, saya dengan mudah bisa memilih tiga gol Sane, dua gol De Bruyne dan salah satu dari tiga gol Sergio Aguero melawan Watford tanpa ada yang protes.
Setiap gol ciptakan kegembiraan baik di lapangan maupun stadion, namun gol spektakuler Delph melawan Eagles menciptakan keceriaan tersendiri yang terpancar dari wajah Delph dan rekan setimnya.
Dengan banyaknya cedera yang dialami, ia pantas mendapatkan gol ini dan sang manajer memuji performanya di dua laga setelahnya - semoga ia bisa terus tampil seperti ini setelah jeda internasional.
