Kami melihat kembali ‘100 alasan untuk tersenyum’ dari musim 2017/18 yang begitu sensasional, dimana the Blues menutup musim dengan 100 poin di Premier League.
19. Percayakan pada Bravo
Claudio Bravo membuktikan diri menjadi figur kunci dalam kemenangan City di ajang Piala Carabao Cup.
Kiper asal Chile itu, mengawal gawang City di sepanjang kompetisi, dua kali tampil krusial dalam babak adu penalti dan menjadi pahlawan the Blues di Wembley.
Setelah Wolves bekerja keras menahan imbang City tanpa gol dalam 90 menit dan extra time di putaran keempat, Bravo membuat dua penyelamatan super dalam babak adu penalti dan membuat City menang dengan agregat 4-1.
Claudio Bravo PENALTY SHOOTOUT Heroics in League Cup pic.twitter.com/qrVLkkhgVo
— Kun Faheem (@Faheemzzz) June 11, 2018
Bravo mengulang penampilan heroiknya dalam babak adu penalti di perempat final kontra Leicester City.
Laga kembali harus diputuskan dalam babak tos-tosan setelah imbang 1-1 selama 120 menit dan Bravo menggagalkan eksekusi Riyad Mahrez yang pada akhirnya menentukan kelolosan City ke semifinal dengan agregat 4-3.
Akhirnya Carabao Cup menjadi gelar pertama yang digondol Pep Guardiola dengan mengalahkan 3-0 di partai final di Wembley.
20. Tembakan Sane
106 gol yang tercipta di liga membuat ada banyak kandidat gol terbaik semusim di tubuh City.
Tetapi gol indah Leroy Sane dalam kemenangan 3-1 atas Everton menjadi salah satu kandidat yang sangat kuat di bulan Maret.
Secara tradisional, kunjungan ke Goodison Park membuktikan kemampuan winger Jerman tersebut dalam mendorong City sepanjang musim.
Sebuah pergerakan dari Aymeric Laporte menemukan David Silva di kiri dan el Mago melepaskan sebuah umpan silang voli dari kotak penalti Everton.
Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan oleh Sane, tetapi ia membuatnya terlihat mudah ketika ia melepaskan sebuah tembakan voli kaki kiri yang menghujam pojok gawang Jordan Pickford.
Sepakbola indah menghibur dalam level tertinggi.