Dengan bantuan Anda, kami dengan senang hati mengingat kembali ‘100 alasan untuk tersenyum’ dari musim sensasional kami di 2017/18 yang berakhir dengan 100 poin di Premier League.
Bagikan momen favorit Anda dari musim yang luar biasa ini - yang terkeren, yang paling menarik, yang paling mengharukan dan membanggakan - di Twitter @ManCity, sedikit atau banyak... dan kisah Anda berkesempatan tampil di laman kami dalam rentan empat minggu.
Mari kita mulai momen bersejarah ini dari sang legenda Klub, Sergio Aguero.
Raja Kun
Ingatlah, 1 November...
Adalah hari di mana Sergio Aguero menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah City.
Penyerang Argentina ini melampaui rekor gol 78 tahun Eric Brook (177) dengan gol cantik di Napoli untuk mencatatkan namanya di buku sejarah City.
Kun hanya butuh 264 penampilan untuk melewati perolehan gol Eric Brook dan yang lebih impresif lagi adalah 39 penampilannya datang dari bangku cadangan.
Aguero juga naik ke lima besar pencetak gol terbanyak City di Liga, menyusul Billy Gillespie (126) dalam daftar yang juga dipuncaki oleh Brook dengan 159 gol.
Kesempurnaan Pep
Pep Guardiola mencetak rekor pribadinya di bulan Januari dengan menjadi manajer pertama dalam sejarah yang berhasil meraih penghargaan Premier League Manager of the Month empat kali beruntun.
Menampilkan kombinasi sepak bola indah, pertahanan solid, hasrat dan sikap pantang menyerah, The Blues unggul 15 poin di puncak klasemen Premier League.
Rentetan 18 kemenangan, termasuk rekor kemenangan tandang terbanyak, juga tercatat sebagai rekor Premier League baru. Faktanya, kita tak terkalahkan di kandang sepanjang tahun 2017.
City tampil memukau di periode festive, dari delapan laga di bulan Desember, City meraih tujuh kemenangan dan satu hasil imbang, hanya Crystal Palace yang mampu menahan City di Liga,
Tim besutan Guardiola mencetak 19 gol di bulan tersebut, mengalahkan rival sekota dan mencetak empat gol dalam tiga laga berbeda, mengalahkan Spurs, West Ham, Bournemouth, Newcastle, Swansea, Leicester dan Manchester United.