Dengan bantuan Anda, kami dengan senang hati mengingat kembali ‘100 alasan untuk tersenyum’ dari musim sensasional kami di 2017/18 yang berakhir dengan 100 poin di Premier League.
Bagikan momen favorit Anda dari musim yang luar biasa ini - yang terkeren, yang paling menarik, yang paling mengharukan dan membanggakan - di Twitter @ManCity, sedikit atau banyak... dan kisah Anda berkesempatan tampil di laman kami dalam rentan empat minggu.
Mari kita mulai momen bersejarah ini dari sang legenda Klub, Sergio Aguero.
7 Kilat Leroy
“Leroy, oh Leroy Sane, run down the wing for me!”
Dan dalam sekejap, ia sudah hilang...
Dengan skill dan kecepatannya, Leroy Sane menyinari Premier League musim 2017/18.
Mengoleksi 14 gol dan 19 asis di semua kompetisi - Sane hanya terpaut satu dari playmaker tahun ini, Kevin De Bruyne di daftar Premier League - pemain sayap Jerman ini telah menjadi kompenen kunci dalam skuat Pep Guardiola.
Mampu mengubah kecepatan dalam waktu singkat, Sane meninggalkan lawannya tanpa perlawanan - dan metode unik dalam tendangannya menghasilkan beberapa gol sensasional.
Pada Oktober 2017, kecepatannya menjadi bahan pemberitaan, ia memecahkan rekor pemain tercepat di Premier League.
Dengan kecepatan 35.48 kilometer per jam (22.05 mph), Sane melewati Jamie Vardy, yang memegang rekor sejak liga mulai memantau kecepatan pada 2014.
Berita ini mengejutkan Kyle Walker (yang berada di posisi kelima) yang percaya ia lebih cepat ketimbang rekan setimnya.
Rasanya lomba lari perlu diadakan nih!
@LeroySane19 menjadi pemain tercepat di Premier League (35.48km/h).
8 Tumit Ilkay
Backheel yang brilian!
Keterampilan Ilkay bukanlah rahasia - dan ia tunjukan saat Burnley mengunjungi Etihad Stadium di FA Cup.
Umpan tumitnya kepada Aguero adalah sebuah sentuhan magis yang berujung gol.
City tertinggal saat turun minum akibat gol dari Ashley Barnes, tapi berhasil menyajikan penampilan babak kedua yang gemilang.
Sergio Aguero mencetak gol penyeimbang sebelum laga berjalan satu jam dan gol keduanya beberapa menit kemudian adalah sesuatu yang indah dipandang - terima kasih atas kejeniusan Gundogan.
Menerima umpan Kun di ujung kotak penalti, Ilkay yang melihat pergerakan Aguero kemudian melepas umpan tumit yang jatuh di kaki sang penyerang.
Aguero menerimanya dan dengan tenang melewati Nick Pope sebelum mencetak gol untuk membalikkan keadaan.
Sebuah gol yang dirangkai dengan indah, dibuat oleh dua seniman sepak bola.
Dua gol cepat tersebut mengubah pendulum permainan, dan City berhasil menambah dua gol lagi lewat Sane dan Bernardo Silva untuk memastikan tiket ke babak berikutnya.
my favourite single thing of the amazing season , was gundogans incredible back heel pass for agueros goal against burnley fantastic goal