Kutukan Britannia Stadium kembali terjadi dalam matchday ke-15 Liga Primer bagi City.

The Blues dikalahkan the Potters dengan skor 0-2 setelah dua gol Marko Arnautovic di menit ke-7 dan 15 menghujam gawang Joe Hart.

Pellegrini dipusingkan banyaknya badai cedera yang menimpa skuad the Blues. Terutama untuk stok bek tengah, akumulasi kartu yang diterima Mangala membuatnya tak bisa tampil. Alhasil duet Demichelis dan Otamendi terpaksa dipilih mengawal gawang Joe Hart.

Tampak jelas koordinasi keduanya kurang solid, terutama Demichelis yang kerap kali out of position di laga ini.

Attack on goal stoke

Gol cepat dicetak oleh Arnautovic di menit ke-7. Diawali oleh aksi individu Xherdan Shaqiri di sayap kanan yang gagal dihentikan oleh Fernando, ia berhasil mengirim umpan silang ke tengah. Tak banyak yang bisa dilakukan oleh Sagna untuk menghentikan Arnautovic mencetak gol pertama lewat penyelesaian tap-in sempurna ke gawang Joe Hart.

Seakan tersentak, City langsung menekan pertahanan Stoke, hasilnya di menit ke-13 Kevin De Bruyne nyaris menyamakan kedudukan. Sayang tembakan datarnya bisa digagalkan oleh deputi Joe Hart di timnas Inggris Jack Butland.

Berawal dari serangan balik satu menit setelah peluang De Bruyne, Stoke memperbesar keunggulan mereka menjadi dua gol. Menerima bola di tengah, Shaqiri lagi-lagi mengecoh Fernando dengan memutar badan sebelum melepas umpan sempurna yang disambut penyelesaian dingin Arnautovic.

Tampak jelas Pellegrini kecewa dengan permainan anak asuhnya di babak pertama. Dua pergantian sekaligus dibuat di menit ke-55, pertama Fernandinho ditarik keluar untuk memberi jalan bagi Fabian Delph. Satu menit berselang Wilfried Bony yang digantikan oleh sang bocah ajaib Kelechi Ihenacho.

Kevin

Pellegrini membuat pergantian terakhir dengan memasukkan Jesus Navas menggantikan David Silva.

Malang tak bisa ditolak saat Fernando mendapat cedera di menit ke-70, kuota pergantian pemain yang telah habis membuat City harus bermain dengan 10 pemain untuk mengejar ketertinggalan dua gol.

Stoke lebih memilih untuk bertahan dengan dalam untuk mempertahankan keunggulan dua gol mereka di babak kedua.

Alhasil tim asuhan Manuel Pellegrini harus menelan kekalahan keempatnya musim ini.