Pertemuan kedua tim yang sangat kontras terjadi ketika pemuncak klasemen Liga Primer City bertandang ke Villa Park yang menghuni dasar klasemen.
City memenangkan tujuh dari delapan laga terakhir sedangkan Villa tengah menderita delapan kekalahan beruntun di liga.
Satu pergantian dibuat Pellegrini dalam tim yang bermain gemilang menghadapi Sevilla, Jesus Navas digantikan oleh Kevin De Bruyne.
Tim tuan rumah yang bermain di bawah asuhan manajer baru Remi Garde, mencoba menguasai penguasaan bola begitu kick off, kendati lebih banyak memainkan bola di daerah sendiri
...Villa v City...
City perlahan menguasai jalannya pertandingan, dimulai dari peluang Aleks Kolarov yang ditepis Brad Guzan pada menit ke-9 setelah kerjasama yang baik dengan Raheem sterling.
The Blues dipaksa membuat pergantian di awal pertandingan ketika Wilfried Bony mendapatkan cedera hamstring di menit ke-24, Navas masuk ke lapangan. Itu berarti Sterling digeser ke tengah dan De Bruyne berganti ke sayap kiri.
Mungkin seharusnya City dihadiahi tendangan penalti ketika Raheem Sterling yang telah berdiri satu lawan satu dengan kiper dijatuhkan oleh Ciaran Clark di dalam kotak terlarang. Wasit menolak memberikan pelanggaran atas insiden ini.
Beberapa menit berselang De Bruyne membuang satu kesempatan emas setelah berdiri sendiri di depan gawang, sayang kontrol bolanya tidak sempurna.
Ketidakberuntungan City semakin terasa ketika sundulan Fernando di masa tambahan waktu membentur tiang gawang Guzan.
City harus puas membawa pulang satu angka dari Villa Park, jeda internasional akan dimanfaatkan skuad City untuk kembali mengisi baterai dan memulihkan para pemain yang cedera.