Apa yang terjadi…
Hanya berjarak enam hari dari pembukaan musim di Etihad, anak asuh Pep Guardiola membuka skor di Ullevi Stadium lewat Sergio Aguero saat laga berjalan setengah jam sebelum gol dari alex Iwobi, Theo Walcott dan Chuba Akpom membalikkan keadaan di babak kedua.
Pemain pengganti Kelechi Iheanacho memperkecil ketertinggalan tiga menit jelang bubaran tetapi City tak mampu menyamakan kedudukan.
Tampak jelas bahwa City meningkatkan permainan yang berbasis kepada pressing tinggi, ditambah the Blues juga berkomitmen untuk membangun permainan dari belakang.
Aguero mendapat peluang pertama di menit ke-17, Ia melewati beberapa bek Arsenal sebelum tembakannya membentur pemain bertahan dan jatuh ke tangan Cech. City harus berterimakasih kepada Fernandinho tiga menit berselang karena sang pemain Brasil menahan peluang Francis Coquelin di depan gawang.
City unggul lebih dulu setelah Raheem Sterling melepas umpan silang yang membelah pertahanan Arsenal dan dengan sebuah penyelesaian sederhana Aguero mencetak gol keduanya dari dua laga terakhir.
Alex Iwobi menyamakan kedudukan bagi the Gunners empat menit setelah babak kedua dimulai, memanfaatkan serangan balik yang dibangun Theo Walcott.
Walcott sendiri membawa Arsenal unggul setelah mengecoh Joe Hart dan Akpom memperbesar keunggulan Arsenal setelah memanfaatkan kesalahan lini belakang City.
Iheanacho masuk dari bangku cadangan dan mencetak gol pertamanya di pra-musim, menyundul umpan silang sempurna dari Jesus Navas dan membuat skor menjadi 3-2.
Di penghujung laga, Navas dan Toure memiliki peluang emas untuk menyamakan kedudukan tetapi keduanya gagal memanfaatkannya sehingga Arsenal mampu mencuri kemenangan tipis.
Momen kunci…
Pergantian pemain di babak kedua membuat ritme permainan sedikit pecah karena City membuat enam pergantian.
Sebelum itu publik Swedia melihat pertandingan dengan level setara Premier League ketimbang laga persahabatan.
Guardiola tidak akan terlalu mempermasalahkan hasil akhir, tetapi hanya tersisa lima hari menuju laga pembuka melawan Sunderland…
Man of the Match…
Raheem Sterling
Raheem Sterling mendapatkan gelar ini karena assist-nya yang begitu menentukan.
Raheem bermain di sayap kanan, diluar posisi yang biasa ia tempati di sayap kiri. Ia memberikan masalah besar kepada Monreal sepanjang malam dan memanfaatkan lebar lapangan dengan maksimal.
Guardiola jelas sekali mulai membantu mengembangkan potensi luar biasa pemain berusia 20 tahun itu dan kepercayaan dirinya tampak jelas perlahan mulai kembali di pra-musim ini.
Foto pertandingan…
FOTO PERTANDINGAN: Pep memberikan instruksi dari pinggir lapangan
Susunan pemain…
Sergio Aguero, Nolito, David Silva dan Raheem Sterling semuanya tampil dari menit awal untuk pertama kalinya.
Vincent Kompany, Eliaquim Mangala dan Nicolas Otamendi tidak ikut ke Swedia dan itu membuat City menurunkan Fernando dan Kolarov sebagai duet bek tengah. Clichy dan Zabaleta mengisi posisi bek sayap dan Fernandinho serta Delph berduet di lini tengah.
Arsenal menurunkan kedua pemain barunya yaitu Granit Xhaka dan Rob Holding, beserta bintang Wales di Euro 2016 Aaron Ramsey dan bintang timnas Chile Alexis Sanchez.