City dihempaskan oleh permainan cepat Leicester di awal laga saat sang juara bertahan mampu mengalahkan skuat Pep Guardiola 4-2.

Kerusakan terjadi di 20 menit pembuka ketika tuan rumah sangat berapi-api dan City terlihat gugup di sektor pertahanan dan kemasukan tiga gol.

Dua gol telat mampu memperkecil ketertinggalan City namun itu semua sudah terlambat.

Apa yang terjadi?

Tidak ada yang lebih buruk bagi City saat Leicester yang tampil menekan mampu menciptakan dua gol di lima menit awal.

Langka bagi the Blues memulai laga Premier League dengan seburuk ini, bahkan dengan 85 menit yang masih harus dijalani, sulit untuk membayangkan City pulang dari King Power Stadium selain dengan kekalahan.

Sang juara bertahan, sepertinya telah terbangun dari tidur panjangnya yang menempatkan mereka ke posisi tiga tebawah.

Gol pertama datang saat Riyad Mahrez terlalu banyak diberikan ruang di pertahanan the Blues dan umpannya ke Jamie Vardy berhasil dimanfaatkan penyerang Inggris ini dengan tembakan mendatar melewati Bravo.

Dua menit kemudian, umpan silang ke kotak penalti yang berhasil dibuang keluar kotak penalti mampu dimaksimalkan oleh Andy king yang melepaskan tembakan dari jarak 20 yard melewati hadangan Bravo untuk menggandakan keungulan Foxes.

Di menit ke 20, hal berjalan semakin buruk saat the Blues lagi-lagi kesulitan dalam menghadang umpan jauh kedepan dan Mahrez mampu melepas umpan cerdik ke Vardy yang mampu melewati Bravo dan menempatkan bola ke gawang kosong. 

Terkejut, City butuh beberapa menit untuk mengembalikan permainan, mencoba bermain dari kaki ke kaki dan mendorong Leicester mundur.

Terdapat beberapa seruan penalti untuk the blues sebelum turun minum saat Aleksander Kolarov dan John Stones ditarik oleh Robert Huth dan Wes Morgan, namun wasit tidak bergeming.

Di awal babak kedua City mampu menekan lewat Kalechi Iheanacho dan Pablo Zabaleta, gol cepat menjadi krusial jika anak buah Guadiola ingin menyelamatkan laga ini.

Kelechi at Leicester

Begitupun peluang Ilkay Gundogan dan Zabaleta memasuki satu jam jalannya laga, namun gol tidak kunjung datang.

Ditengah tekanan City, justru Vardy yang mampu mencetak gol selanjutnya, mencuri umpan Stones lalu mengelabuhi Bravo dan melepaskan tembakan dari sudut sempit yang mengenai tiang terlebih dahulu.

Tendangan bebas Kolarov empat menit kemudian dan sontekan Nolito di menit 90 mampu memperkecil kedudukan namun itu adalah sebatas gol hiburan bagi City di hari yang tidak begitu baik dan akan kembali bangkit saat melawan Watford Rabu (14/12) mendatang.

Momen Pertandingan

Dari sudut pandang City, tidak ada satupun. Jikapun ada maka itu adalah momen saat Vardy diberikan ruang untuk menembus pertahanan dan membuka keunggulan.

Pencapaian dan Peristiwa 

Kolarov menjalani laga ke-150 di Premier League untuk City hari ini dan Kalechi Ihanacho menjalani laga ke-50 di semua kompetisi.

David Silva menembus penampilan ke-199 di Premier League untuk City, begitupun Yaya Toure yang juga merangkak ke penampilan ke-199 di semua laga untuk City.

Selanjutnya..

City harus kembali ke jalur kemenangan melawan Watford pada Rabu (14/12). Luka dari kekalahan ini akan tetap ada dan Guardiola akan memanfaatkannya untuk mengalahkan the Hornets - terlebih saat Arsenal adalah lawan selanjutnya empat hari kemudian....