The Reds unggul cepat dari satu-satunya percobaan ke gawang mereka dan puasa kemenangan the Blues di Anfield terpaksa diperpanjang hingga tahun depan

Pep Guardiola akan kecewa dengan hasil ini, namun tetap puas dengan cara pasukannya berjuang hingga akhir laga.

Apa yang terjadi?

City mengawalinya dengan baik dan bermain bola dengan penuh percaya diri, namun Liverpool berhasil mencuri gol lewat serangan pertama mereka saat umpan silang Adam Lallana mampu disambut oleh tandukan Georginio Wijnaldum yang tidak mampu dihalau Claudio Bravo.

Cukup sulit bagi the Blues namun itu bukanlah kejutan mengingat City selalu kemasukan gol di Anfield sejak 1986.

Tentunya gol tersebut menyulitkan langkah City dan Liverpool duduk dengan nyaman di pertahanan dan membiarkan City menguasai permainan.

Sebelum babak pertama berakhir, Blues mengancam lewat Kevin de Bruyne yang berhasil memotong bola dan berlari ke tengah pertahanan namun tembakannya hanya membentur pemain lawan dan melebar.

Tidak banyak kejadian setelahnya dimana City pun hanya sedikit membuat peluang.

Di menit ke 52, Sergio Aguero melepaskan sepakan dari jarak 20 yards yang mampu dijinakkan oleh Simon Mignolet, disusul tembakan rendah David Silva yang hanya melenceng beberapa kaki dan tendangan voli Raheem Sterling dari umpan sempurna Yaya Toure yang belum menemui sasaran.

Strategi Guardiola saat jeda mulai terbayar di babak kedua, bahkan Blues terlihat seakan akan membalikkan keadaan.

City mulai mendominasi namun Liverpool menumpuk pertahanannya dan dewi fortuna yang dinantikan pun tak kunjung datang sehingga membuat tuan rumah mampu mengunci tiga poin.

Dimana kita menang/kalah?

Tekanan dan agresifitas Liverpool di babak pertama lebih efektif. Anak buah Klopp menutup pergerakan pemain the Blues dimanapun ia berada.

David Silva, Kevin De Bruyne dan Raheem Sterling kesulitan membuat peluang dengan sedikitnya kesempatan dan ruang untuk berkreasi – namun City membalikkan keadaan usai jeda dan bermain lebih baik.

Hingga peluit panjang, sebagian pendukung tuan rumah pun akan mengakui bahwa performa City di babak kedua layak dihadiahi satu poin – namun sayang the Blues pulang dengan tangan hampa.

Pemain bintang

Raheem Sterling tidak pernah berhenti berlari dan mencoba di Anfield dan dialah yang dipilih oleh pendukung City sebagai pemain terbaik di laga ini, mungkin hanya unggul tipis dari John Stones yang bermain hampir tanpa kesalahan.

Apa artinya

City saat ini terpaut 10 poin dari Chelsea dan empat poin dibelakang Liverpool. Walaupun perjalanan masih panjang, the Blues tidak bisa lagi membuang poin di minggu-minggu mendatang.

KEKUATAN TOURE: Yaya melepas tekel kepada Roberto Firmino

Baik Chelsea maupun Liverpool pada akhirnya akan kehilangan poin, dan pada saat itulah City harus menang.

Apa selanjutnya?

City berpeluang untuk kembali ke jalur kemenangan secepatnya saat laga kandang melawan Burnley kurang dari 48 jam.

The blues berhasil menaklukan skuat Sean Dyche 2-1 lima minggu lalu namun Clarets akan lebih percaya diri usai kemenangan 4-1 atas Sunderland.