Penulis, pakar, dan penggemar sepak bola masih bersemangat tentang kemenangan sang Juara Inggris melawan Newcastle, dan sementara lebih banyak yang membicarakan kombinasi antara Yaya Toure, Edin Dzeko, dan David Silva, Manchester Evening News melalui Stuart Brennan malah fokus ke Fernando.
Penampilan efektif Fernando dalam laga debut meyakinkan penggemar bahwa ia adalah rekrutan yang jitu, menambah alasan mengapa City dapat terus mempertahankan gelar.
Brennan menulis: “Operan tumit Edin Dzeko dan penyelesaian berkelas David Silva memang menentukan, tapi kinerja Fernando, pada debut liganya, juga mendukung kemenangan.
“Yang ia lakukan memang tidak terlihat jelas.
“Ada dua atau tiga tekel krusial darinya yang menyebabkan bola berubah arah, paling tidak usaha Remy Cabella gagal, karena bola malah meluncur ke atas mistar.
“Pekerjaannya di atas lapangan membuat banyak perbedaan.
“Sering kali, dia tidak lebih spektakuler daripada mengejar bola, mengganggu lawan, melakukan body-charge, atau mengoper bola ke belakang.
“Tapi pekerjaan tersebut memungkinkan tim untuk memulihkan penguasaan bola dan mengatur ulang permainan.
“Ia menyelesaikan 91 persen umpannya, sama seperti Yaya Toure, sementara Samir Nasri adalah 93 persen, dan Silva 88 persen.
“Seluruh kontestan Liga Premier harus membaca statistik tersebut dan menangis.”
Sementara itu, Gary Neville dan Jamie Carragher tampil di layar kaca semalam dan memberi analisis mengenai minggu pertama Premier League.
Mereka berkata bahwa kelebihan City dan Chelsea dalam hal ‘kekuatan’ menjadi alasan kuat untuk kedua tim keluar sebagai penantang utama gelar Premier League.
Carragher mengatakan: “Ini pengalaman Anda di masa lalu dan tim yang memenangkan gelar memiliki kekuatan. Liverpool dan Arsenal hampir mendekati tahun lalu, terutama Liverpool, tetapi City akhirnya yang juara karena mereka punya kekuatan.
“Anda lihat Yaya Toure. Pada hari ketika Liverpool kalah dari Chelsea, Yaya Toure pergi ke Crystal Palace, yang telah menjadi tim yang sulit sejak Tony Pulis datang, dan Toure menyelesaikannya. Dia mengambil alih tugas tim.”
Ditambahkan Neville: “Dari dua (klub tadi), pasti salah satu dari mereka akan memenangkan liga. Dari unsur kekuatan, postur badan, dan fisik pemain-pemainnya, saya tidak melihat tim lain yang dapat menandingi mereka.
“Dalam sepak bola lawan mungkin dapat menyamai -- tapi City dan Chelsea juga bisa bermain sepak bola dengan benar. Mereka bisa mengajari Anda bermain bola juga!”
Ini semua sangat menggembirakan, tapi setiap fans City tahu ada jalan panjang yang harus dilalui sampai dengan Mei.
Pindah topik, Joe Hart mengungkapkan rasa hormatnya terhadap sesama kiper Willy Caballero. Ia percaya si orang Argentina itu adalah rekrutan penting bagi klub.
Kiper no.1 Inggris mengatakan bahwa ia hanya akan terus melakukan yang terbaik, meningkatkan kinerja, dan mencoba untuk terus clean sheet.
Hart dikutip dalam Daily Express mengatakan: “Saya tidak akan mengatakan kedatangannya telah memberi saya tekanan lebih, karena saya selalu punya tekanan,” katanya.
“Caballero adalah rekrutan penting. Ini cocok untuk saya. Saya seorang pejuang, saya sudah menjadi pejuang sepanjang hidupku. Saya akan terus melakukan itu.
“Saya akan terus mencoba melakukan yang terbaik dan terus mencoba untuk tidak kebobolan.
“Kami bersimpati telah kehilangan [Costel] Pantilimon ke Sunderland dan kami doakan yang terbaik untuknya. Kini Willy telah datang, kita tahu dia seorang kiper yang hebat dari apa yang telah dilakukannya di Malaga.”
Pindah lagi ke topic berikutnya, MEN kembali melaporkan bahwa Bruno Zuculini, yang tampil impresif dalam Tur AS, akan dipinjamkan ke Valencia.
Andrew Delaney mengklaim Pellegrini telah memutuskan satu tahun di Spanyol akan lebih menguntungkan dalam jangka panjang bagi Zuculini.
Delaney melaporkan: “Pemuda asal Argentina itu berpredikat tinggi di negeri asalnya setelah mencetak 10 gol dalam 92 penampilan untuk Racing Club, penampilannya di Argentina telah membuatnya pindah ke juara Inggris awal bulan ini.
“Dia tampil impresif dalam tur The Blues di Amerika Serikat dan mencetak gol di pertandingan persahabatan melawan Kansas City, sehingga mendorong spekulasi agar ia tinggal di Etihad untuk bersaing mendapatkan tempat di tim utama.
“Namun, tampaknya Manuel Pellegrini telah memutuskan bahwa anak itu akan lebih baik jika bermain sepak bola reguler di Spanyol, sebelum kembali ke City tahun depan.”
Itu saja untuk hari ini. Kunjungi lagi Indonesian.mcfc.com besok.
