Pablo Zabaleta berharap kali ini Manchester City ‘berhasil’ dalam penentuan takdir pertama, yaitu melihat keempat kalinya tim Manuel Pellegrini bermain di Liga Champions untuk menghindari skenario ‘grup maut’.
“Kami tahu kami adalah Manchester City dan kami memiliki skuat yang kuat untuk bermain melawan tim terbaik di Eropa, sehingga kita lihat hasil undian kali ini apakah kita akan lebih beruntung daripada tahun-tahun sebelumnya,” klaim bek asal Argentina itu via The Independent.
“Kami berada di grup maut dan itu selalu sulit bagi kami di Liga Champions -- mudah-mudahan kita bisa berbuat lebih baik.
“Semua tim melihat Manchester City sebagai tim yang sulit, saya pikir itu adalah hal yang paling penting bagi kami.”
Siapa yang paling Anda inginkan untuk satu grup dengan City? Silakan sebutkan di Twitter dengan mention @MCFCIndonesian beserta hashtag #GrupUCL.
Richard Tanner dari Daily Express menyatakan City siap menyambut tantangan yang datang dari Angel Di Maria setelah gelandang cepat dan kuat tersebut pindah ke Manchester United:
“United telah merekrut salah satu pemain yang setiap klub ingin memilikinya.
“Dia pemain hebat. Dia cepat, dia langsung berdampak, ia bisa menciptakan peluang, dan mencetak gol. Mereka menghabiskan banyak uang, dia akan menjadi rekrutan yang baik.
“Dia telah berada di Real Madrid dan telah memenangkan banyak piala serta memiliki pelbagai pengalaman hebat di sana.”
Selanjutnya, kinerja yang sangat baik ketika City melawan Liverpool pada Senin malam kemarin, telah menuai pujian dari seorang figur yang patut diapresiasi; Legenda Manchester United, Paul Scholes.
Dalam kolom reguler The Independent, gelandang lawas United tersebut memuji City yang bermain apik Senin malam kemarin, sehingga ia seperti ingin mematikan televisi saking frustasinya dengan Liverpool, namun jelas dia tidak jadi mematikannya, dan inilah analisis sang legenda:
“City sangat sensasional ketika melawan Liverpool. Semua elemen dalam skuat memiliki campuran kualitas yang berbeda, Samir Nasri dan David Silva dengan kecerdasannya dikombinasikan dengan kecepatan dan kekuatan Yaya Touré. Di samping Touré adalah Fernando, mirip dengan Fernandinho, yang juga saya suka. Stevan Jovetic adalah sorotan saya di kolom ini, dimana ia akan menjadi pemain yang membuat sesuatu musim ini dan ia telah memulainya dengan baik.
“Mungkin aspek yang paling menakutkan dari semua itu adalah ketika Jovetic mencetak gol kedua, lalu kamera menyorot ke arah bangku cadangan. Para pemain pengganti yang disorot adalah Sergio Aguero, Fernandinho, dan Jesus Navas -- mereka membuat saya berpikir betapa luar biasanya skuat yang dipunyai Manuel Pellegrini. Ada 22 pemain kelas atas di klub itu, dan mereka bisa bersaing dengan klub manapun di Eropa. “
Akhirnya Manchester Evening News membuka data-data bahwa Sergio Aguero secara resmi adalah pencetak gol paling mematikan dalam sejarah Premier League!
“Aguero mencetak gol ketiga City hanya 23 detik setelah masuk lapangan sebagai pemain pengganti, untuk menutup kemenangan 3-1.
“Sebelumnya ia juga bikin gol telat di Newcastle pada laga pembuka -- lagi-lagi setelah masuk sebagai pemain pengganti.
“Aguero telah mencetak 54 gol dalam 89 penampilan liga, berarti dia telah mencetak gol setiap 113 menit.
“Dan catatan itu mengalahkan nama-nama bintang yang melegenda seperti Thierry Henry, Ruud van Nistelrooy, Robin van Persie, dan Javier Hernandez, serta rekannya sendiri di tim, Edin Dzeko.”