Pierre-Emerick Aubameyang mencetak gol di masing-masing babak, sebagai juara bertahan Piala FA City menderita kekalahan pertama di stadion nasional dalam 10 penampilan.
Itu adalah cara yang sangat mengecewakan untuk mengakhiri usaha kami mempertahankan trofi yang kami menangkan Mei lalu dengan tim asuhan Pep Guardiola terjungkal oleh Arsenal yang bermain tegas dan tekun.
APA YANG TERJADI
Dengan catatan di Wembley yang baik menjadi pegangan, City mengambil kendali awal, mendominasi penguasaan bola dan wilayah.
Raheem Sterling memanfaatkan keragu-raguan Skhodran Mustafi di kotak enam yard hanya untuk melihat operannya diblok sebelum umpan De Bruyne disambut oleh sundulan Mahrez sebelum ditepis keluar.
Pertandingan tiba-tiba berubah poros saat Arsenal menguasai.
Pada menit ke-13 ada peringatan ancaman yang kuat dari The Gunners dengan Alexandre Lacazette menempatkan bola di dalam gawang meski sudah dinilai offside.
Ederson kemudian menghasilkan blok yang bagus untuk menyangkal tendangan keras Pierre-Emerick Aubameyang setelah striker Gabon itu mengunci bola melalui David Luiz
Dan pada menit ke-19 The Gunners mencetak gol lebih dulu, sang striker menyambut umpan silang dari Nicolas Pepe dan kemudian dengan terampil berpindah kaki sebelum menaklukkan Ederson dengan bagian luar kaki kanannya di tiang jauh.
City berusaha untuk melakukan respon cepat dan itu membutuhkan blok mati-matian oleh Xhaka untuk menghentikan tembakan De Bruyne yang mengarah ke gawang pada menit 28 sebelum clearance Ederson yang tidak tepat waktu nyaris membuat Arsenal kembali menambah gol.
Dengan City yang tidak dalam ritme normal kami, Arsenal berusaha memanfaatkannya lebih lanjut.
Ederson memperbaiki kesalahannya sebelumnya dengan melompat untuk mencegat umpan silang Pepe pada Lacazette yang menunggu untuk menerkam dan kiper Brasil itu perlu waspada sekali lagi untuk mengarahkan sundulan melengkung ke arah gawang oleh Mustafi ke atas mistar.
City perlu menaikkan levelnya setelah istirahat dan inspirasi hampir segera datang.
Beberapa kecemerlangan De Bruyne mendapati Sterling tanpa penjagaan pada menit 50 namun tembakan pria Inggris itu melebar.
Dengan City naik menaikkan tempo, kiper Arsenal Emiliano Martinez harus berjuang melompat rendah untuk mencegah tendangan cerdik Mahrez setelah pemain Aljazair itu memotong masuk dari sisi kanan kotak penalti.
De Bryune nyaris menjadi kartu penyelamat untuk menyamakan kedudukan saat tendangan bebasnya sejauh 25 meter hanya mengenai jaring luar gawang Arsenal.
VAR kemudian tidak memberikan hadiah penalti untuk City setelah Sterling terjatuh oleh jegalan Mustafi sebelum Silva mennyontek bola yang melebar dari umpan silang De Bruyne yang lezat.
Namun entah dari mana, Arsenal menggandakan keunggulan mereka di menit ke-70.
Aubameyang memecah jebakan offside dan melesat majy setelah ia mengontrol umpan Tierney sebelum melakukan tembakan rendah melewati Ederson.
Malam City kemudian dirangkum dengan melihat tendangan melengkung Laporte yang melebar dari tiang gawang Arsenal.
PANDANGAN PEP
“Kami tidak membuat penampilan yang bags, kami belum cutup soap. Jika Anda tidak bermain 90 menit di semi-final ini bisa terjadi. Kami tidak bermain baik, kami adalah manusia. Lawan bermain baik, kadang itu bisa terjadi.
“Satu-satunya penyesalan adalah kami tidak bermain di babak pertamam seperti saat kami bermain di babak kedua. Kami harusnya mengubah pola membangun serangan tapi kami tidak bisa melakukannya.”
SELANJUTNYA
Para pemain Pep Guardiola segera kembali beraksi pada hari Selasa ketika kami melanjutkan kampanye Liga Primer kami di Watford dalam pertandingan domestik kedua terakhir kami musim ini.
Dengan tempat kedua di klasemen sudah berhasil diamankan, ini merupakan peluang untuk membangun kembali momentum.
Kick-off di Vicarage Road pada hari Selasa adalah pukul 6 sore atau Rabu pukul 00:00 WIB.
Perjalanan ke Hornets kemudian diikuti oleh pertandingan liga terakhir musim 2019/20 - pertandingan di Etihad pada hari Minggu berikutnya melawan Norwich City.
SUSUNAN PEMAIN
CITY XI: Ederson, Walker, Garcia, Laporte, Mendy, Gundogan (Rodrigo 65), De Bruyne, D Silva (C) (Fernandinho 88), Sterling, Jesus, Mahrez (Foden 65)
Cadangan: Carson, Stones, Zinchenko, Cancelo, Otamendi, Bernardo
ARSENAL XI: Martinez, Mustafi (Holding 82), David Luiz, Tierney, Bellerin, Ceballos (Kolasinac 82), Xhaka, Maitland-Niles, Pepe, Lacazette (Torreira 78), Aubameyang
Cadangan: Macey, Sokratis, Smith, Willock, Nelson, Saka