Pasukan Pep Guardiola hanya berjarak dua pertandingan dari final Liga Champions kedua berturut-turut, tetapi untuk mengamankan tempat kami di Paris, kami harus mengalahkan Los Blancos.
Menjelang pertandingan, Tevez memprediksi pertandingan ketat melawan juara 13 kali, tetapi yakin City siap menghadapi tantangan.
“Ini laga 50/50”, kata pria Argentina itu dalam sebuah wawancara dengan mancity.com.
“Saya sangat senang melihat City di posisi ini, bertarung melawan tim-tim terhebat di Eropa.
“Belum sebuah kepastian bisa memenangkan Liga Champions, tetapi saya pikir yang paling penting adalah bahwa setelah sepuluh tahun City bermain setara melawan tim seperti Real Madrid dan seperti yang terjadi pada pertandingan terakhir melawan Atlético.
“Sangat menyenangkan untuk melihat seperti apa City dalam sepuluh tahun ini. Itu adalah sesuatu yang mengesankan. Kami telah beralih dari bertarung di tengah klasemen liga menjadi sejajar dengan yang terbesar (di Eropa).
“Ini adalah sebuah pencapaian yang harus kita banggakan”.
Tevez menandatangani kontrak dengan City pada Agustus 2009 dan selama empat tahun bersama Klub menghasilkan beberapa momen ikonik.
Memang, pemain Argentina itu terkenal mengenakan penutup Piala FA seperti topi setelah kemenangan 1-0 kami atas Stoke di final 2011, trofi pertama Klub sejak 1976.
Satu tahun kemudian dia berpengaruh saat City mengakhiri penantian 44 tahun untuk gelar liga secara dramatis berkat gol kemenangan Sergio Aguero melawan Queens Park Rangers.
Setelah 125 penampilan, 74 gol dan tiga trofi, Tevez berangkat ke Juventus pada 2013, tetapi pemain Argentina itu memulai debutnya di Bernabéu ketika City pertama kali menghadapi Real Madrid di Liga Champions musim itu.
Pertandingan selanjutnya
Semua jadwalChampions League
BST
Pasukan Roberto Mancini memasuki lima menit terakhir dengan keunggulan 2-1 berkat gol-gol dari Edin Dzeko dan Aleksandr Kolarov, tetapi dua gol telat dari Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo memberi Los Blancos tiga poin.
Sementara langkah-langkah awal Liga Champions sekarang tampaknya menjadi kenangan yang jauh bagi Tevez, dia yakin mereka memainkan peran penting dalam membantu Klub menetap di elit Eropa selama dekade terakhir.
“Saat ini benar-benar berbeda. Hari ini Real Madrid lah yang harus khawatir menghadapi City”, ungkapnya.
“Ini adalah keuntungan yang dimiliki City sekarang. Hari ini lawan harus melihat apa yang mampu dilakukan City.
“Dengan para pemain yang kami miliki sekarang dan infrastruktur yang telah dibangun City selama bertahun-tahun, kami dapat bertarung secara setara melawan tim mana pun di Eropa.”
Diminta untuk berbagi pemikirannya tentang perebutan gelar Liga Primer dengan Liverpool, Tevez menggambarkan beberapa minggu terakhir kampanye sebagai permainan catur.
Pasukan Guardiola unggul empat poin dari The Reds dengan lima pertandingan tersisa musim ini, tetapi keunggulan itu dapat dikurangi menjadi satu jika Liverpool mengalahkan Everton dalam derby Merseyside hari Minggu.
Dengan Liverpool juga mencapai empat besar Liga Champions, final antara dua tim teratas Liga Primer juga tetap menjadi kemungkinan nyata.
CITY+ | daftar untuk akses konten eksklusif
Pada pertempuran untuk supremasi domestik, Tevez berkata: “Ini akan sulit. City dan Liverpool cukup mengenal satu sama lain.
“Baik manajer, Pep (Guardiola) dan (Jurgen) Klopp, juga melakukannya. Ini hampir seperti permainan catur di antara mereka.
“Dalam keadaan seperti ini, yang menunjukkan lebih banyak keinginan untuk menang, akan mendapatkannya. Orang yang memberikan segalanya, yang menunjukkan lebih banyak rasa lapar, akan berhasil.”
