City Klaim Kemenangan Penting Atas Chelsea di Stamford Bridge

Itu adalah penampilan yang penuh dengan tantangan dan kerja keras, serta momen-momen sepakbola menyerang yang luar biasa.

Tendangan Gabriel Jesus yang dibelokkan memenangkannya untuk City, yang benar-benar pantas menang karena mendominasi jalannya pertandingan dan sejauh ini menjadi tim yang lebih berani.

Itu adalah kemenangan ke-221 Pep Guardiola sebagai bos City – lebih banyak dari manajer lain dalam sejarah Klub.

APA YANG TERJADI?

City mendominasi babak pertama yang menarik, menikmati sebagian besar penguasaan bola dan secara konsisten memenangkan bola kembali dalam hitungan detik setelah kehilangannya berkat tekanan tinggi tim. Chelsea nyaris tidak mengelola penguasaan bola dan memilih untuk bertahan dengan banyak pemain.

Tapi City berjuang untuk menciptakan peluang yang jelas, terlepas dari dominasi kami. Chelsea tidak ekspansif, tetapi lini pertahanan mereka solid dan membuat City hanya punya sedikit ruang untuk diciptakan.

Tapi babak kedua adalah urusan yang jauh lebih terbuka.

Jack Grealish melakukan tendangan melengkung yang melebar di saat-saat pembukaan babak kedua saat City berusaha mengubah penguasaan bola menjadi gol. Dan pada menit ke-53, kami memang pantas unggul ketika Gabriel Jesus memutar badan dengan luar biasa di area sempit di dalam kotak sebelum melepaskan tembakan mendatar ke sudut bawah untuk mengalahkan Edouard Mendy.

Itu adalah gol yang bagus dan itu mengubah corak permainan. Chelsea yang tadinya pasif harus membuka diri dan hasilnya menjadi pertandingan yang luar biasa.

Grealish, menjadi ancaman melalui sentuhan dan visinya yang indah, memaksa penyelamatan brilian dari Mendy di kiri bawah, sebelum usaha Jesus digagalkan tepat di garis gawang oleh Thiago Silva.

Tendangan bebas Kevin De Bruyne menemukan Aymeric Laporte di tiang belakang, tetapi dia tidak dapat menemukan sasaran, dan Mendy membuat penghentian bagus lainnya untuk menyangkal Grealish saat satu lawan satu.

Saat kami memasuki tahap akhir, ada perasaan bahwa City bisa menyesali begitu banyak peluang yang terlewatkan – tetapi kami berdiri teguh untuk mengklaim kemenangan penting.

Itu berarti City telah memenangkan pertandingan liga papan atas berturut-turut di Stamford Bridge untuk pertama kalinya sejak 1955.

CITY YANG MENGALIR

Sebagian besar pembicaraan pra-pertandingan berpusat di sekitar posisi striker. Chelsea, tim yang memprioritaskan penandatanganan spesialis pencetak gol di musim panas dengan akuisisi Romelu Lukaku, melawan City, yang beroperasi tanpa No.9 yang diakui.

Tetapi berdasarkan bukti dari apa yang kami lihat di sini, City tidak selalu membutuhkannya. Ada fluiditas dalam permainan kami, dengan Bernardo Silva, Phil Foden, Jack Grealish, Kevin De Bruyne dan Gabriel Jesus semuanya nyaman dalam berbagai peran. Di Stamford Bridge, mereka bertukar posisi dan membuat Chelsea diperdaya.

Dan dengan hanya kebobolan satu gol di Liga Primer sejauh musim ini, ini adalah tim dengan pertahanan baja dan pergerakan mengalir lembut seperti sutra.

Man of the Match: Joao Cancelo 

Energi. Soliditas pertahanan. Kualitas menyerang.

Ini adalah pertunjukan yang memiliki segalanya.

Tingkat kebugarannya luar biasa. Kembali ke CFA di awal musim panas setelah absen di Euro, persiapannya hampir sempurna - dan itu terlihat di lapangan.

Koneksi permainannya dengan Jack Grealish adalah fitur utama dari permainan kami, dan umpan-umpannya ke dalam kotak sangat istimewa.

Penampilan luar biasa.

TIM

Chelsea XI: Mendy, Azpilicueta, Christensen, Rudiger, James (Thiago Silva 29’), Kante (Havertz 60’), Jorginho (Loftus-Cheek 76’), Kovacic, Alonso, Lukaku, Werner

Cadangan: Arrizabalaga, Chilwell, Chalobah, Saul, Hudson-Odoi, Ziyech

City XI: Ederson, Walker, Dias, Laporte, Cancelo, Rodrigo, Bernardo, Foden (Fernandinho 87’), Grealish (Sterling 87’), De Bruyne (Mahrez 80’), Jesus

Cadangan: Steffen, Stones, Ake, Torres, Palmer, Lavia

APA ARTINYA

City berada di urutan kedua dalam tabel awal Liga Primer, dengan 13 poin dari enam pertandingan pertama kami.

Liverpool, yang duduk di puncak, juga memiliki 13, tetapi mereka memiliki satu pertandingan lebih sedikit.

SELANJUTNYA

Minggu sulit kami berlanjut dengan perjalanan ke Paris Saint-Germain di Grup A Liga Champions musim ini pada hari Rabu waktu Indonesia. City ingin melanjutkan kemenangan 6-3 atas RB Leipzig pada Matchday 1. PSG memulai dengan hasil imbang melawan Club Brugge. Kick off di Paris adalah pukul 02:00 WIB.

Dan kemudian Minggu depan, kami melakukan perjalanan ke Anfield untuk menghadapi Liverpool yang kembali bersinar di Liga Primer. Pertandingan itu akan berlangsung pada pukul 22:30 WIB.

Anda dapat mengikuti kedua pertandingan tersebut secara mendetail di ManCity.com dan aplikasi resmi Man City.

Pembaruan teks langsung berlangsung dua jam sebelum kick off, sebelum Matchday Live berlangsung sekitar 45 menit kemudian.