Ini merupakan kesempatan awal bagi skuad Pep Guardiola untuk menambah trofi setelah musim bersejarah lainnya pada tahun 2023/24.
City telah bermain di pertandingan pembuka tradisional sebanyak 15 kali, mengangkat Shield sebanyak enam kali.
Menjelang pertandingan, mari kita lihat kembali kemenangan kita sebelumnya di ajang utama tersebut…
1937
City lolos ke pertandingan, yang saat itu dikenal sebagai Charity Shield, sebagai juara liga setelah mencetak 107 gol dalam perjalanan menuju gelar pertama.
Pemenang Piala FA Sunderland menjadi lawan kita dalam pertandingan yang dimainkan di Maine Road.
Di antara pemain yang akan memperkuat The Blues adalah kiper Frank Swift, bek tengah Bobby Marshall, dan Eric Brook, yang merupakan pencetak gol terbanyak Klub selama hampir delapan dekade sebelum dikalahkan oleh Sergio Aguero.
Peter Doherty dan Alec Herd menjadi pencetak gol bagi tim Wilf Wild saat kami meraih Shield untuk pertama kalinya dengan kemenangan 2-0.
Namun, itu menjadi puncak musim yang mengecewakan karena City terdegradasi ke divisi kedua tahun berikutnya.
1968
Setelah kekalahan di Charity Shield 1956, City harus menunggu lebih dari tiga dekade sebelum memenangkannya untuk kedua kalinya.
Juara untuk kedua kalinya, City memulai musim dengan gaya yang meyakinkan dengan kemenangan 6-1 atas pemenang Piala FA West Bromwich Albion.
Bobby Owen dan Francis Lee sama-sama mencetak dua gol, dengan Neil Young dan gol bunuh diri Graham Lovett dalam kekalahan yang disinari matahari yang kembali dimainkan di Maine Road.
Itu tetap menjadi kemenangan terbanyak bersama dalam sejarah 115 tahunnya.
Kami akan bermain di Wembley di akhir musim ketika kami memenangkan Piala FA dengan kemenangan 1-0 atas Leicester City yang membuat kami berada di jalur menuju kesuksesan Eropa pertama kami.
1972
Kemenangan ketiga kami membuat kami mengalahkan Aston Villa 1-0 di Villa Park dengan Lee mencetak satu-satunya gol pertandingan dari titik penalti.
Itu bukan bentrokan biasa antara juara Divisi Satu dan pemenang Piala FA dengan Derby County dan Leeds United menolak untuk bermain. City menerima undangan untuk tampil setelah finis di posisi keempat di liga dan menghadapi Villa, yang merupakan pemenang gelar Divisi Tiga.
Itu juga merupakan kesempatan penting karena City mampu melakukan dua pergantian pemain dengan masuknya Derek Jeffries dan Ian Mellor.
2012
Setelah memenangkan gelar Liga Primer 2012 dengan penyelesaian paling luar biasa yang pernah ada melalui gol telat Sergio Aguero, pasukan Roberto Mancini mengawali musim berikutnya dengan kemenangan Community Shield 3-2 atas Chelsea.
Tertinggal dari gol pembuka Fernando Torres, City membalas dengan tiga gol dalam 12 menit dari Yaya Toure, Carlos Tevez, dan Samir Nasri, sebelum gol hiburan di menit akhir Ryan Bertrand.
Meskipun sekarang sudah menjadi tradisi bagi Stadion Wembley untuk menjadi tuan rumah pertandingan, pertandingan ini dimainkan di Villa Park untuk menghindari bentrok dengan Olimpiade London.
2018
Chelsea kembali menjadi lawan enam tahun kemudian ketika Guardiola meraih Shield untuk pertama kalinya.
Setelah mengklaim gelar dengan rekor 100 poin, juara Liga Primer itu menghadapi pemenang Piala FA asuhan Maurizio Sarri di Wembley.
Aguero mencetak 200 gol untuk Klub ketika ia mencetak gol di setiap babak dalam kemenangan 2-0 saat kami mengklaim trofi domestik pertama dari empat trofi di musim 2018/19.
Itu juga merupakan penampilan pertama Riyad Mahrez di City setelah kepindahannya dari Leicester City di musim panas.
2019
City mempertahankan trofi dengan kemenangan adu penalti atas Liverpool di Wembley setelah bermain imbang 1-1.
Dalam rangka merayakan musim peringatan 125 tahun kami, kami mengenakan seragam peringatan khusus dengan desain biru muda klasik yang terinspirasi oleh sejarah Klub.
Guardiola dan Jurgen Klopp pernah berhadapan dua kali sebelumnya di Piala Super Jerman – yang setara saat mereka melatih Bayern Munich dan Borussia Dortmund di Bundesliga.
Rodrigo melakukan debutnya untuk The Blues dan Raheem Sterling membawa City unggul pada menit ke-12, tetapi tak lama kemudian Leroy Sane mengalami cedera lutut yang membuatnya absen selama sebagian besar musim.
Setelah penyelamatan spektakuler Kyle Walker di garis gawang, Joel Matip menyundul bola untuk menyamakan kedudukan bagi Liverpool dan membawa pertandingan ke adu penalti.
Claudio Bravo menjadi pahlawan, menyelamatkan tendangan Georginio Wijnaldum untuk memberi City kemenangan 5-4 setelah tendangan penalti sukses dari Ilkay Gundogan, Bernardo Silva, Phil Foden, Oleksandr Zinchenko dan Gabriel Jesus.
