Pasukan Pep Guardiola menyelesaikan comeback yang luar biasa dalam waktu lima menit di babak kedua melalui dua gol Ilkay Gundogan dan gol menakjubkan Rodrigo dari jarak 20 yard.
Fernandinho, bermain di pertandingan terakhirnya untuk City, percaya bahwa tim menunjukkan semangat yang ada dalam DNA klub.
“Rasanya seperti kami bangkit dari kematian untuk memenangkan liga! Dari tertinggal 2-0, bermain di kandang, kami gugup, tetapi penonton membuat perbedaan,” katanya.
“Mereka sedikit kesulitan dalam bertahan, kami kesulitan menemukan ruang. Kami memiliki begitu banyak bola mati tetapi itu tidak cukup untuk mencetak gol. Mereka memiliki serangan balik yang bagus.
“Pada akhirnya, Cancelo, Gundogan, Kevin [De Bruyne], Raz masuk dan membuat perbedaan.
“Ini adalah semangat Man City. Anda tidak pernah menyerah. Anda selalu sampai akhir. Itu terjadi sepuluh tahun yang lalu dan itu terjadi lagi.
“Kami memiliki sifat yang sama. Kami adalah pejuang, kami tidak pernah menyerah.”
Gelandang tersebut meninggalkan City setelah memenangkan total 12 trofi, termasuk lima gelar Liga Primer dan mengakui bahwa sembilan tahun di klub tidak akan pernah terlupakan.
CITY+ | daftar untuk akses konten eksklusif
“Ini hari yang sangat emosional bagi saya,” akunya setelah kemenangan di Stadion Etihad.
“Saya ingin berterima kasih kepada semua orang di sini. Dalam dua tahun terakhir ketika mereka memilih saya sebagai kapten, saya selalu berusaha berada di posisi untuk membantu mereka. Tentu saja, orang-orang ini sejauh ini pantas berada di posisi mereka sekarang.
“Saya sangat bangga. Ketika saya datang, saya bermimpi berada di Liga Champions.
“Saya sangat berterima kasih untuk City. Itu adalah perjalanan yang indah di sini dan yang pasti mereka akan selalu ada di hati saya.”
