Anggota terakhir dari skuad kami kembali ke tim utama pada awal minggu ini, setelah diberikan waktu istirahat yang diperpanjang setelah eksploitasi mereka di Copa America dan Kejuaraan Eropa musim panas ini.
Mengingat perubahan haluan yang cepat itu, Guardiola mengakui bahwa perlu waktu sebelum para pemain kembali ke ketajaman seperti biasanya, tetapi yakin bahwa mentalitas kami sekuat sebelum menghadapi pertandingan kami di ibu kota.
Memang, itu adalah kualitas yang juga disorot oleh bos City sebagai faktor penting dalam kemampuan kami untuk melepaskan awal yang lambat di musim sebelumnya, dan dalam perjalanan terakhir kami menuju gelar Liga Primer delapan bulan kemudian.
“Ini sangat mirip seperti musim lalu ketika kami melawan Wolves tanpa ada pertandingan persahabatan yang dimainkan. Anda semua bertanya ‘bagaimana tim’, saya menjawab ‘Saya tidak tahu’” kata Guardiola saat membandingkan awal musim ini dengan 2020-21.
“Itulah mengapa mentalitas dan menjadi kuat di pikiran akan lebih penting, kami tahu kami masih jauh dari kondisi terbaik kami. Ini normal.
“Hal paling mengesankan yang kami lakukan musim lalu di awal adalah ketika kami memulai kami menyesuaikan, kami harus beradaptasi, tidak ada keluhan. Itulah kenyataannya.
“Itulah mengapa kami sukses musim lalu, kami tidak menangis di awal, kami menerima bahwa kami harus melakukan yang lebih baik, apa yang bisa kami lakukan untuk meningkatkan dan kemudian kami mulai menang dan selama tiga atau empat bulan kami tidak terkalahkan.
“Itulah mengapa kami memenangkan Liga Primer dan tiba di tahap akhir dari semua kompetisi. Kenyataannya adalah apa adanya, beradaptasi dan maju.”
Setelah merebut gelar liga ketiga dalam empat musim, City sekali lagi akan dianggap sebagai salah satu favorit untuk posisi teratas memasuki musim baru.
Meskipun demikian, Guardiola menegaskan bahwa dia dan para pemain sedang mempersiapkan diri untuk mengejar mahkota Liga Primer yang diperebutkan, dan bahwa eksploitasi kami terakhir kali sekarang menjadi sesuatu dari masa lalu.
Dia juga menunjukkan bahwa pencapaian kami baru-baru ini, dan pencapaian para pesaing kami, telah menetapkan standar baru dalam sepak bola Inggris, meningkatkan tingkat persaingan secara menyeluruh.
Dia menyatakan: “Ketika Anda memulai musim, setiap tim ingin menjadi juara.
“Kami pastinya memiliki trofi di kabinet kami, tetapi kami memulai dari nol akhir pekan ini.
“Sejak saya tiba di musim pertama saya, semua orang mengatakan Liga Primer benar-benar berbeda dengan liga lain, itu lebih sulit. Semua orang bisa mengalahkan semua orang dan saya berkata ‘ya itu benar’, saya merasakannya.
CITY+ | tonton ulangan penuh setiap pertandingan city
“Tetapi Manchester City, dan juga Liverpool, telah menaikkan standar dan sekarang kami harus mendapatkan 90 poin untuk menjadi juara.
“Setiap musim, Leicester adalah tim yang fantastis, mereka bisa bergabung dengan Arsenal, Tottenham, Chelsea, (Manchester) United, Liverpool, dan kami sendiri untuk menjadi pesaing.
“Kami memulai seperti semua orang dalam situasi itu, saya tahu betapa sulitnya semua pesaing di liga ini, selalu, selalu, dan akan selalu begitu.”
