Pemain Norwegia dengan 27 gol itu diberi sedikit peluang untuk mengancam pertahanan Manchester United dalam derby hari Sabtu, dengan tim tuan rumah duduk lebih dalam dan melakukan man-marking untuk meniadakan kreativitas City.
Bos percaya ketika tim lawan bertahan di dalam dan di sekitar kotak mereka sendiri untuk waktu yang lama, itu membuat Haaland lebih sulit untuk menemukan saluran untuk lari – tetapi mungkin ketika dia melakukannya melawan United, rekan satu timnya tidak memilihnya sesering itu.
“Saat ini kami memiliki prosesnya karena ketika tim bertahan di kotak 18 yard itu lebih sulit,” kata Guardiola.
“Tapi kemudian kita harus menemukannya sedikit lebih sering lagi.
“(Melawan United) sentuhannya tidak cukup, tetapi memang benar ketika kami sampai di sana terkadang kami harus mencarinya. Tapi kami akan melakukannya.”
Ditanya siapa yang harus mencari untuk memainkan bola ke Haaland, Pep menjawab: “Semuanya. Ketika kami memiliki bola, semua orang diizinkan untuk menyerang dan ketika Anda tidak memiliki bola untuk bertahan.
“(United) bertahan dengan sangat baik, sangat ketat. Fred mengikuti Kevin, dan yang lainnya mengikuti Bernardo, jadi posisinya agak sulit.
“Di babak pertama saya akan mengatakan mereka membuat dua transisi yang bagus, dan di babak kedua gol dan satu atau dua karena situasinya sangat berbeda.
“Kami ada di sana sepanjang waktu, dan saya mengenali tim saya.
“Yang bisa saya katakan adalah itu. Melawan Southampton rasanya seperti ‘apa ini? Tim apa ini?’ Tetapi melawan United justru sebaliknya.
“Saya mengenali tim dari apa yang telah kami lakukan selama bertahun-tahun dan sampai hari terakhir akan seperti ini.”
