Pemain Jerman itu menyamakan kedudukan bagi City pada setengah jam setelah Dejan Kulusevski memberi tim tamu keunggulan lebih awal, tetapi dua gol Harry Kane memastikan Spurs keluar dari Stadion Etihad dengan kemenangan 3-2.
Itu adalah kekalahan pertama pasukan Pep Guardiola dalam 15 pertandingan dan membuat keunggulan kami di puncak Liga Primer dipotong menjadi enam poin.
Namun, Gundogan yakin kemunduran itu akan membantunya dan rekan-rekan setimnya bangkit sekali lagi dalam mengejar gelar keempat dalam lima musim.
Dia merenungkan: “Kami tahu jalan masih panjang dan musim masih panjang.
“Mungkin ini pertanda baik bagi kami bahwa tidak ada yang diberikan begitu saja dan kami perlu mendapatkan setiap tiga poin.
Kami akan mencoba untuk pulih dan siap untuk pertandingan berikutnya.”
Meski kalah, Gundogan juga merasa City tampil bagus saat melawan tim asuhan Antonio Conte.
Memang, gelandang asal Jerman menunjuk ke sifat klinis lawan kami sebagai alasan untuk hasil akhir daripada kekurangan spesifik dalam permainan kami.
“Saya pikir kami melakukan permainan yang bagus dan kami menciptakan banyak peluang. Kami bermain bagus, lebih baik dari yang dilihat pada skor akhir,” katanya.
“Tottenham melakukannya dengan baik untuk mengendalikan situasi seperti ini. Mereka mengatur waktu para pelari mereka dengan baik dan kejam dalam serangan balik.
CITY+ | DAFTAR UNTUK AKSES KONTEN EKSKLUSIF
“Mereka mampu mencetak tiga gol dan itu menunjukkan kualitas mereka di depan. Saya pikir itu sulit karena kami mempersulit diri kami sendiri.
“Kami mengendalikan seluruh permainan dan saya ingat Tottenham bertahan begitu dalam. Risikonya cukup minimal bagi kami dalam banyak situasi.
“Tetapi jika Anda memberi mereka bola dengan mudah dan mereka melakukan serangan balik, Anda harus berlari ke belakang 50 atau 60 meter.
“Saya pikir itu membuat mereka merasa ada sesuatu yang bisa didapat di sini hari ini, terutama setelah mencetak gol pertama.”
