Pasukan Pep Guardiola bermain imbang setelah 45 menit pembukaan yang sengit di St Mary’s, di mana gol bunuh diri Aymeric Laporte membatalkan gol pembuka Raheem Sterling.
daftarkan minat anda untuk tiket CITY V ATLETICO MADRID
The Saints terus mengancam segera setelah turun minum, tetapi penalti De Bruyne pada menit ke-61 merubah kedudukan untuk keunggulan City, sebelum tendangan luar biasa Phil Foden dan tendangan Riyad Mahrez melengkapi kemenangan.
Gelandang Belgia mengakui pasukan Guardiola tidak memenuhi standar tinggi kami yang biasa di babak pertama, tetapi mengatakan kualitas kami menjadi semakin jelas seiring berjalannya pertandingan.
“Kami tidak bermain dalam performa terbaik kami, tetapi setelah gol kedua kami tampil jauh lebih baik,” tegas De Bruyne.
“Gol ketiga dan keempat adalah gol yang indah dan kami melihat betapa bagusnya kami bisa bermain.
“Saya pikir 20 menit pertama dan setengah jam terakhir kami melakukannya dengan baik. Di sela-sela itu kami membuat terlalu banyak kesalahan bodoh dan bahkan dengan gol mereka, kami seharusnya hanya memainkan bola – ada 30 detik tersisa hingga paruh waktu.
“Kami memilih opsi yang salah dan Southampton kembali ke permainan. Tidak banyak yang dikatakan di babak pertama tetapi kami harus bermain lebih baik dan kami melakukannya.
“Saya pikir reaksinya sangat bagus – babak kedua, kami mendominasi dan kami melakukannya jauh lebih baik.”
Kemenangan itu membuat City kembali ke Wembley di mana kami akan menghadapi Liverpool.
Guardiola telah membawa Klub ke lima semifinal Piala FA dalam enam musimnya di Stadion Etihad, mengangkat trofi dengan kemenangan menakjubkan 6-0 atas Watford pada 2019.
De Bruyne mengatakan para pemain senang bisa kembali ke stadion terkenal dan berharap kami bisa memperbaiki dua kekalahan semifinal berturut-turut.
“Kami ingin memenangkan setiap kompetisi yang kami ikuti,” tambahnya.
Kami telah kalah di beberapa semifinal Piala FA tetapi kami sangat senang dan mendapat kehormatan untuk ke tahap ini lagi dan mudah-mudahan kami bisa memenangkannya kali ini.”
