Raheem Sterling memberi City keunggulan di babak pertama, tetapi tim tuan rumah jauh lebih baik setelah jeda dan menyamakan kedudukan saat itu juga.
Kedua belah pihak bermain menekan dalam setengah jam terakhir tetapi hasil imbang tetap bertahan.
APA YANG TERJADI?
City memulai seolah-olah mereka ingin membuktikan diri setelah kekalahan demoralisasi akhir pekan lalu dari Leicester.
Mungkin merasakan Leeds akan keluar bermain menyerang, City mulai dengan menjaga bola hampir secara eksklusif selama 20 menit pertama.
Operan dan pergerakan yang tajam, tuan rumah tampak bingung saat mereka mengejar bayangan, tidak bisa menerima dengan baik fluiditas dan tekanan City.
Baru tiga menit bermain, City nyaris saja unggul saat Kevin De Bruyne melihat kiper 20 tahun Illan Meslier hendak mengantisipasi umpan silang ke dalam kotak dari kiri dan sebagai gantinya melepaskan tendangan bebas ke arah tiang dekat, tetapi bola membentur tiang.
Itu adalah upaya berani yang pantas mendapat hasil lebih baik, tetapi Leeds bertahan.
Upaya penting berikutnya datang ketika Sterling meliuk ke sudut kotak enam meter tetapi meskipun umpan tariknya sampai di kaki Ferran Torres, tendangan rendahnya diatasi oleh seorang bek.
Namun, jeda itu tidak berlangsung lama, dengan City memimpin dua menit kemudian saat Torres memberi umpan kepada Sterling di sisi kiri kotak dan penyerang Inggris itu melakukan dua tipuan sebelum melakukan tendangan rendah ke sudut bawah gawang.
Leeds bertahan pada waktu-waktu tertentu, tetapi mereka melewati badai terburuk dan secara bertahap mulai mengancam barisan belakang City.
Pada menit ke-37, Leeds hampir menyamakan kedudukan ketika operan cerdas yang dilakukan oleh Stuart Dallas digagalkan oleh penyelamatan bagus Ederson.
Kemudian kesalahan oleh Benjamin Mendy memungkinkan Luke Ayling berlari diagonal ke gawang dan setelah melakukan kecohan, usahanya juga digagalkan Ederson yang cerdas.
Taktik Marcelo Bielsa yang terkenal terbukti berbahaya dengan beberapa perubahan jitu pada formasi mereka dengan cepat membuahkan hasil.
Akhirnya, tuan rumah yang tampil jauh lebih baik menyamakan kedudukan tepat satu jam ketika tendangan sudut yang dipukul Ederson mengenai Mendy dan jatuh ke Rodrigo - Leeds ‘Rodrigo – menyontek bola masuk ke gawang yang kosong.
Kiper Brasil lebih dari sekadar menebus kesalahannya di menit ke-70 dengan penyelamatan yang menakjubkan dengan ujung jari keluar mistar gawang dari sundulan kuat Liam Cooper.
City mendapatkan kembali kendali selama 20 menit terakhir atau lebih dan memiliki tiga kejadian 50-50 untuk penalti di waktu yang tersisa, dua di antaranya dilihat oleh VAR, tetapi tidak ada yang diberikan.
Pada akhirnya, kami berbagi poin melawan tim Leeds yang kemungkinan akan menimbulkan masalah bagi banyak tim Liga Primer musim ini.
SOROTAN UNTUK DIAS
Pria Portugis tampak nyaman dalam penguasaan bola dan bermain bagus, umpan tajam dari belakang.
Ada suasana tenang di sekitar pemain berusia 23 tahun yang jelas tidak bermain dengan kepanikan.
Di babak kedua, dia dan rekan satu timnya secara teratur mendapat tekanan tetapi dia melakukannya dengan baik, memberikan tantangan yang solid dan tepat waktu ketika dibutuhkan.
Semua seutuhnya. debut yang solid dari bek tengah baru kami.
APA ARTINYA?
City mendapat empat poin dari tiga pertandingan dan pindah ke posisi kesepuluh dalam tabel dengan satu pertandingan di tangan atas sebagian besar klub di atas.
APA BERIKUTNYA?
City memiliki dua jeda sebelum pertandingan berikutnya - pertandingan kandang Liga Primer melawan Arsenal pada 17 Oktober (kick-off pukul 23:30 WIB)
Anda dapat menonton produksi CityTV eksklusif, termasuk film dokumenter Kevin De Bruyne yang baru, dengan langganan CITY+.
Cari tahu lebih lanjut dan daftar, di sini.
News about Leeds v Man City
Leeds 1-1 City: Cuplikan Lengkap
Aksi terbaik dari pertemuan mendebarkan di Elland Road.... Watch more
