City Semakin Dekat Dengan Gelar Setelah Bungkam the Foxes

Mendominasi dari awal hingga akhir, tim asuhan Pep Guardiola sekarang unggul 17 poin dari posisi kedua Manchester United dengan gol dari Benjamin Mendy dan Gabriel Jesus sebagai hadiah untuk penampilan yang bagus di King Power Stadium.

Empat kemenangan lagi dari tujuh pertandingan tersisa kami dan City tidak akan bisa dikejar.

Apa yang terjadi?

Leicester bersiap untuk bermain seperti ‘tim tamu’, bertahan dengan dalam dan menyerap tekanan dalam upaya untuk mencoba dan mengejutkan City dalam serangan balik.

CITY+ | TONTON ULANGAN PENUH SETIAP PERTANDINGAN CITY

Selalu merupakan taktik berisiko untuk membiarkan City menguasai bola dan Fernandinho hampir membuat tuan rumah membayar dengan hanya lima menit laga berjalan saat ia melepas bola dari jarak 25meter ke sudut kiri bawah, tetapi dengan Sergio Aguero yang mendapat hukuman karena berlari melintasi jalur pandang Kasper Schmeichel dari posisi offside.

Kevin De Bruyne kemudian melihat tendangan bebasnya membentur mistar gawang pada menit ke-23 dengan Schmeichel lagi-lagi tak berkutik.

De Bruyne, Mahrez dan Gabriel Jesus berupaya mencetak gol sebelum jeda, dengan tuan rumah tidak memberikan apa-apa dalam serangan sampai upaya Jamie Vardy dianulir karena offside sebagai tendangan terakhir dari babak pertama yang berat sebelah.

Babak kedua dimulai - penguasaan bola City kembali mendominasi, Leicester bertahan kembali - sampai menit ke-59 ketika, akhirnya, City menerobos momen dengan gol.

Tembakan Mahrez dihalau oleh Schmeichel dan umpan silang datang kembali dari kanan, bola akhirnya jatuh ke Mendy yang bersiap untuk menembak, mengecoh tantangan Marc Albrighton dan melakukan tembakan melengkung ke sudut kanan bawah untuk gol yang membuat penjaga gawang tidak memiliki kesempatan.

15 menit kemudian, City mengakhiri kemenangan dengan sebuah gerakan yang menunjukkan passing menawan dari De Bruyne yang membelah pertahanan The Foxes saat ia mengirim Jesus terbebas sendiri - pemain Brasil itu lalu mengoper bola ke pemain pengganti Raheem Sterling yang berpura-pura melakukan tembakan dan kemudian kembali mengoper ke Jesus, kemudian dengan mantap Jesus mendorong bola ke gawang dari jarak enam meter.

Tidak ada lagi yang mencetak gol karena City memainkan menit-menit yang tersisa dengan terus merepotkan lawan.

City tuntaskan dendam atas the Foxes

Tidak membuat kesalahan, kekalahan kandang 5-2 dari Leicester September lalu melukai harga diri City.

Kehilangan pertandingan kandang memang menyakitkan, tetapi menerima lima gol dan kebobolan tiga penalti menambah hari yang sangat buruk di kantor bagi pasukan Pep.

Cara City menanggapi setiap pertandingan sejak itu luar biasa - tetapi ada urusan yang belum terselesaikan dengan The Foxes.

Kemenangan malam ini melawan tim terbaik ketiga di Inggris saat ini adalah pernyataan lain dari tim yang sedang berjuang untuk meraih gelar ketiga dalam empat tahun - meskipun masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan.

Itu hal yang luar biasa dari City.

Apa artinya...

City unggul 17 poin di puncak Liga Primer.

Apa berikutnya?

City menghadapi Borussia Dortmund di perempat final Liga Champions, leg pertama di Etihad pada hari Selasa waktu setempat.

Kemudian, Leeds United yang mengunjungi Etihad Sabtu depan dengan pertandingan Liga Primer akan dimulai pukul 18.30 WIB.

Reaksi Pep

“Semua manajer berpikiran sama - setelah jeda internasional, bagaimana kondisi para pemain saya?

“Semua pemain ini membuktikan lagi betapa konsistennya mereka. Jalannya pertandingan yang kami menangkan dalam beberapa bulan terakhir - saya sangat senang.

“Kami membutuhkan empat kemenangan lagi untuk memenangkan gelar. Sekarang kami beristirahat dan Dortmund adalah yang berikutnya.

“Kemarin para pemain kembali dan saya berbicara dengan beberapa dari mereka dan beberapa kelelahan - tiga pertandingan dalam 10 hari, mereka sering bepergian,” katanya.

“Jadi kami mencoba untuk memakai kaki segar sebanyak mungkin hari ini. Kecuali Nathan Ake, pemain lainnya berada di Manchester.

“Para pemain yang tidak memainkan pertandingan terakhir dalam tugas internasional siap untuk bermain.

“Kami lebih sabar melawan Leicester daripada pertandingan di Etihad pada September karena mereka bertahan dengan sangat baik.

Ini adalah kemenangan yang bagus dan satu langkah lagi.

Pemain bintang: Kevin De Bruyne

Menyelesaikan musim dalam bentuk superlatif. De Bruyne tampil gemilang dari awal sampai akhir.

Tim:

City: Ederson, Walker, Mendy, Dias, Laporte, Rodrigo, Fernandinho (c), De Bruyne, Mahrez (Torres 79), Jesus, Aguero (Sterling 63)

Cadangan: Carson, Stones, Aké, Gündogan, Bernardo, Cancelo, Foden

Leicester: Schmeichel, Fofana, Evans, Castagne, Amartey, Ndidi, Tielemans, Albrighton (Ricardo 71), Pérez, Iheanacho (Maddison 72(, Vardy

Cadangan: Ward, Choudhury, Mendy, Praet, Thomas, Daley-Campbell, Suengchitthawon

Reaksi KDB

“Saya pikir kami sangat bagus hari ini. Terutama pada babak pertama kami benar-benar mendominasi.

“Mereka memiliki peluang dengan Vardy tetapi di babak pertama pada dasarnya ada satu tim yang bermain.

“Jika Anda melihat 90 menit, hasilnya 2-0. Saya pikir kami pantas mendapatkan lebih banyak gol. Setelah jeda internasional, itu dilakukan dengan sangat baik oleh tim.

“Saya kembali Selasa setelah pertandingan Belgia dan berlatih Kamis dan setengah dari tim berlatih kemarin.

“Yang bisa kami lakukan hanyalah istirahat, bersiap untuk pertandingan dan manajer memilih pemain yang sudah lama berada di sini.

“Ketika Anda memenangkan pertandingan, itu selalu pilihan yang tepat. Tim melakukannya dengan sangat baik dan saya sangat senang.”

Zona statistik

Antara menit 19 hingga 25 City membuat 53 operan berbanding nol bagi Leicester.

City kini telah memenangkan 15 pertandingan berturut-turut di laga tandang.

City telah memenangkan sembilan pertandingan tandang liga berturut-turut, mencetak total 24 gol, dan hanya kebobolan tiga.

Pasukan Pep Guardiola telah memenangkan 26 dari 27 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, termasuk rekor klub 15 pertandingan tandang berturut-turut.

City hanya kebobolan delapan gol tandang di papan atas musim ini, empat lebih sedikit dari tim mana pun.

Gabriel Jesus, yang berulang tahun ke-24 pada hari Minggu, memiliki lima gol dalam enam pertandingan Liga Primer melawan Leicester.