Gol Bernardo Menangkan Pertarungan Dengan Leicester

Gelandang Portugal itu mencetak gol dari jarak dekat pada menit ke-62 setelah tendangan Joao Cancelo dibelokkan dengan baik tabpa sengaja oleh Caglar Soyuncu untuk memberi pasukan Pep Guardiola kemenangan ketiga berturut-turut.

Itu hadiah untuk City, yang mendominasi pertandingan yang menghibur di mana tim tuan rumah melihat beberapa peluang emas sebelum Bernardo memecah kebuntuan.

Ederson melakukan tugas dengan brilian untuk menggagalkan upaya awal Harvey Barnes dan pemain sayap itu kemudian mengirim sundulan ke bagian atas mistar gawang sebelum Jamie Vardy melihat golnya dianulir karena offside setelah ia berlari di antara Ruben Dias dan Aymeric Laporte dan melewati kiper.

Namun, peluang The Foxes sangat sedikit dan mereka berhutang budi kepada Kasper Schmeichel yang luar biasa, yang melakukan serangkaian penyelamatan untuk mencegah tim tamu menang dengan selisih yang lebih besar.

Dia dua kali menggagalkan upaya Gabriel Jesus dari jarak dekat, melakukan penyelamatan cerdas dari Ferran Torres dan berusaha keras untuk membelokkan tendangan Bernardo yang membentur tiang saat City mempertahankan performa bagus kami baru-baru ini.

BERNARDO DAN GREALISH MENGINSPIRASI

Bernardo adalah bintang pertunjukan di East Midlands, di mana dia adalah kekuatan kreatif pendorong di lini tengah, tetapi dia dilengkapi dengan penampilan kuat dari Jack Grealish.

Keduanya membentuk kemitraan yang mengesankan di sayap kiri, dengan pemain nomor 20 City menggeliat bebas dari perhatian Soyuncu untuk memotong bola yang mengundang ke tiang jauh untuk Jesus, yang sundulannya dapat ditepis oleh Schmeichel.

Pemain Denmark itu melakukan hal serupa untuk menggagalkan tendangan rendah pemain Brasil itu dengan kakinya setelah Grealish mengirim bola lain yang menggoda dari kiri, sementara pemain baru kami dan Bernardo menunjukkan beberapa interaksi yang cerdas untuk menciptakan peluang bagi Torres, yang tembakannya dari jarak 12 meter terlalu dekat. ke kiper Foxes untuk benar-benar merepotkannya.

Bernardo bisa saja membuka skor lebih awal ketika sentuhan buruk Youri Tielemans memungkinkannya untuk mencuri dan melepaskan tendangan keras ke sudut bawah, tetapi Schmeichel menyelamatkannya.

Performa dan tekad kapten Foxes itu melambangkan upaya timnya.

Mereka membuat hidup menjadi sulit bagi City, dan meskipun ada unsur keberuntungan tentang bagaimana upaya Cancelo jatuh di kaki Bernardo, itu berarti tiga poin pulang dengan tim yang niat menyerang dan permainannya lebih unggul.

EDERSON BERSINAR

Apakah Ederson akan bisa bermain atau tidak adalah salah satu poin pembicaraan besar sebelum pertandingan, karena kekhawatiran tetap ada, FA Brasil akan meminta FIFA untuk mengajukan larangan karena kiper tidak melakukan perjalanan untuk tugas internasional.

Itu tidak pernah datang dan bukannya menyesali ketidakhadirannya, City dibiarkan merayakan penampilannya.

Tidak seperti lawannya, pemain berusia 28 tahun itu tidak memiliki banyak hal untuk dilakukan, tetapi ketika dipanggil beraksi dia sangat baik.

Mulutnya dibuat berdarah untuk usahanya dalam menggagalkan peluang awal Barnes, berlari keluar dari garisnya untuk mencegah pemain sayap terhubung dengan umpan silang Vardy dan dia menunjukkan antisipasi besar lagi untuk mempertahankan keunggulan City di akhir saat dia keluar dengan cepat untuk mengubah usaha pemain pengganti Ademola Lookman berbelok keluar.

Pep Guardiola: PENAMPILAN YANG SANGAT LUAR BIASA

“[Itu] penampilan yang luar biasa. Setelah jeda internasional Anda selalu memiliki keraguan, tetapi mentalitas dari para pemain dari menit pertama hingga akhir sangat bagus.

“Kami bermain bagus. Sayangnya, kami tidak bisa mencetak lebih banyak gol, tapi kami solid.”

Man of the Match: Bernardo Silva

Penampilan impresif ketiga untuk SANG playmaker, yang telah menjadi salah satu pemain kunci City di minggu-minggu pembukaan musim ini.

Di sini, dia adalah ancaman serangan yang paling cerdas, menyebabkan masalah yang tak terhitung jumlahnya bagi the Foxes baik dengan passing dan akselerasinya.

APA ARTINYA

City naik ke urutan ketiga di Liga Primer, satu poin di belakang Chelsea dan Manchester United, meskipun itu bisa berubah jika Liverpool dan Everton sama-sama menang akhir pekan ini.

BERIKUTNYA

Kampanye Liga Champions City dimulai di kandang melawan RB Leipzig pada Kamis 1g September, dengan kick-off pukul 02:00 WIB.

Kami menjamu Southampton di pertandingan Liga Primer berikutnya, dengan the Saints mengunjungi Stadion Etihad pada Sabtu 18 September.

TIM

CITY: Ederson, Walker, Dias, Laporte, Cancelo, Rodrigo, Gundogan (C), Bernardo, Jesus (Fernandinho 84’), Grealish, Torres (Sterling 64’).

CADANGAN: Carson, Stones, Ake, Zinchenko, De Bruyne, Mahrez, Foden.

LEICESTER: Schmeichel (C), Castagne, Vestergaard (Evans 61’), Söyüncü, Bertrand, Albrighton, Tielemans, Ndidi, Barnes (Lookman 73’), Maddison (Iheancho 73’), Vardy.

CADANGAN: Ward, Amartey, Ricardo, Soumaré, Dewsbury-Hall, Daka.