Tim asuhan Pep Guardiola bekerja keras untuk meraih kemenangan di London Utara, di mana sundulan Raheem Sterling pada menit kedua memastikan kemenangan yang mengukuhkan keunggulan 10 poin kami di puncak klasemen Liga Primer.
Kekalahan terakhir City - kekalahan 2-0 di Tottenham Hotspur pada akhir November - membuat kami berada di posisi ke-11 dan terpaut delapan poin dari pasukan Jose Mourinho di puncak klasemen liga.
Apa yang mengikuti sejak saat itu telah menjadi contoh konsistensi yang luar biasa.
25 pertandingan tak terkalahkan kami termasuk 18 kemenangan beruntun di semua kompetisi dan 13 kemenangan berturut-turut di Liga Primer, sementara kemenangan kami di Arsenal menyamai rekor klub 11 kemenangan tandang berturut-turut.
Chelsea, Liverpool, Manchester United dan Spurs semuanya telah dikalahkan dalam periode tersebut, di mana pasukan Guardiola hanya tertinggal satu kali.
Tim liga 2 Cheltenham Town adalah satu-satunya tim yang memimpin lebih dulu dalam 25 pertandingan terakhir kami, dengan total 22 menit, sebelum City balik melawan untuk lolos dari pertandingan putaran keempat Piala FA.
Kami adalah pencetak gol tertinggi kedua di Liga Primer, tetapi selain semua catatan menyerang kami, pertahanan solid kami yang menonjol.
Itu terbukti lagi melawan Arsenal, di mana kami menjaga clean sheet untuk ke-23 kalinya musim ini untuk menyamai jumlah total yang kami raih di seluruh kampanye 2019/20.
Saat ini, City memiliki clean sheet terbanyak di empat level kompetisi teratas Inggris dan, yang lebih mengesankan, juga memimpin jalan ke lima liga tertinggi di Eropa.
Semua orang di barisan empat bek kami telah berkontribusi pada rekor pertahanan kami yang luar biasa, dengan Ruben Dias dan John Stones mendapatkan banyak pujian, sementara upaya Joao Cancelo di kedua ujung lapangan telah menjadikannya salah satu pemain kami yang paling berpengaruh.
Tapi di belakang mereka ada penjaga gawang di puncak permainannya.
Ederson menjaga lebih banyak clean sheet daripada kebobolan gol di Liga Primer.
Pemain Brasil itu mencatatkan 15 clean sheet - tiga lebih banyak dari Emiliano Martinez dari Aston Villa di urutan kedua - dan hanya dikalahkan dalam 14 kesempatan untuk memberi dirinya peluang besar untuk mempertahankan Sarung Tangan Emas yang dimenangkannya pada 2019/20.
City juga berada dalam posisi yang bagus, meski Guardiola tahu jalan panjang yang harus ditempuh musim ini.
“39 poin untuk dimainkan dan kami membutuhkan kemenangan untuk menjadi juara,” adalah pesannya setelah menang di Arsenal dan mempertahankan konsistensi luar biasa kami tentu akan menjadi bagian penting untuk mengamankan kemenangan yang kami butuhkan.
Aplikasi resmi Man City menghadirkan semua berita dan video City terbaru yang digabungkan dengan pusat pertandingan dan pengalaman Cityzens bersama dalam satu tempat.
