Muncul dari kegelapan menjadi cahaya pertama yang terlihat saat fajar menyingsing pagi ini, patung-patung itu diperlihatkan kepada para penggemar di seluruh dunia dengan video yang dibuat khusus untuk menandai peristiwa tersebut.
Terletak di sisi timur Stadion Etihad, patung berskala besar Kompany dan Silva dibuat oleh pematung pemenang penghargaan Andy Scott dan telah dibangun menggunakan ribuan potongan baja galvanis yang dilas. Pada malam hari patung-patung akan diterangi secara khusus dengan pencahayaan berwarna biru.
Lahir dan dibesarkan di Glasgow dan lulusan Sekolah Seni, Scott adalah salah satu pematung paling disegani di generasinya dan dikenal dengan karya figuratif berskala besar, yang ia ciptakan dengan memadukan keahlian tradisional dengan teknik fabrikasi modern. Portofolionya lebih dari 80 proyek kontemporer dapat ditemukan baik di Inggris maupun di berbagai penjuru dunia.
Sekarang berkreasi dari studionya di Philadelphia, AS, Andy memasukkan karya terbaik di antara beberapa karyanya yang paling terkenal.
Uniknya, proyek Kompany dan Silva telah dilakukan sepenuhnya dari jarak jauh dari Scott yang mulai dikerjakan pada Juni 2020, hingga pembuatan, penyelesaian, dan pengangkutan potongan oleh Etihad Cargo dari Philadelphia ke Manchester awal bulan ini.
Sekarang dipasang di Stadion Etihad, patung-patung permanen tersebut memberikan pengingat yang nyata akan peran instrumental yang dimainkan Kompany dan Silva dalam berkontribusi pada era yang paling membanggakan dalam sejarah 127 tahun Klub.
Mengomentari patung-patung setelah pemasangannya di stadion Andy Scott berkata:
“Menjadi bagian dari itu adalah hal yang menarik, menciptakan sesuatu yang menjadi bagian dari lanskap yang sangat berarti bagi banyak orang. Proyek sepak bola khususnya melahirkan dan mewujudkan rasa bangga yang dimiliki orang untuk tempat dan klub.
“Saya berharap penggemar Manchester City menikmati karya seni ini dan menghargainya sebagai perayaan dua pesepakbola ikonik ini. Saya merasa sangat terhormat telah diminta untuk melakukannya, dan saya telah melakukan yang terbaik untuk meberi penghargaan kepada mereka dan prestasi mereka.”
Ketua Manchester City, Khaldoon Al Mubarak berkomentar:
“Penggemar di pertandingan hari ini adalah orang-orang pertama yang melihat patung-patung itu secara langsung dan dari dekat, dan saya harap mereka membangkitkan kenangan akan momen-momen ajaib yang diciptakan oleh kedua pria itu selama 10 tahun.
“Keterampilan Andy tidak hanya menangkap kekuatan dan bentuk atletis David dan Vincent, tetapi pendekatan kontemporernya, bersama dengan media bahan industri pilihannya, membuat karyanya sepenuhnya sesuai dengan DNA Manchester City.
“Dengan pekerjaan yang sudah berjalan, kami semua menantikan untuk menghormati warisan Sergio Aguero dengan cara yang sama tahun depan, memberi generasi mendatang kesempatan untuk diingatkan akan era sepakbola kota di mana ketiga pria itu begitu integral.”
Vincent Kompany mengatakan:
“Saya tidak benar-benar berharap untuk diakui oleh klub hebat seperti itu. Istri saya berasal dari Manchester, anak-anak saya lahir di Manchester, dan mereka kembali ke tempat di mana mereka dapat melihat sesuatu yang mewakili apa yang telah dicapai Ayah mereka dan itu adalah sesuatu yang tidak dapat saya gambarkan.
“Pertama kali saya melihat patung itu, saya tidak percaya seberapa besar patung itu, tetapi sekali lagi, saya sudah besar, cukup adil! Dan terutama posenya, bagi saya itu sangat berarti.”
David Silva mengatakan:
“Berada di City mengubah hidup saya. Saya bangga dengan apa yang kami lakukan bersama dan saya merasa emosional karena diakui seperti ini.
“Ketika saya pertama kali melihat patung itu, saya merasa baik, saya pikir itu seperti saya. Patung ini benar-benar mewakili cara saya bermain, saya suka pose yang dipilih pematung. Itu benar-benar mengingatkan saya pada saat-saat saya di bermain di lapangan dan saat itu saya harus menemukan striker.”
