City mengklaim penghargaan Club of the Year pada upacara Ballon d’Or pada tahun 2022 dan penghargaan bergengsi terbaru ini datang setelah musim 2022/23 yang terbukti bersejarah dan memecahkan rekor ketika tim asuhan Pep Guardiola mengklaim Treble.
Di bawah kepemimpinan manajer Pep Guardiola telah menjadi buah bibir atas keunggulan selama tujuh tahun kepemimpinan pelatih Catalan di Etihad, tetapi bahkan dengan catatan pencapaiannya yang gemilang, musim 2022/23 terbukti benar-benar luar biasa.
City pertama mengamankan gelar Premier League 2022/23, untuk mengklaim mahkota liga ketiga berturut-turut dan gelar kelima dalam enam tahun di bawah Pep.
Hal itu segera diikuti dengan perolehan gelar ganda di kompetisi domestik, dengan City mengalahkan Manchester United 2-1 di Wembley yang menjadi final Piala FA pertama yang melibatkan Manchester United.
Dan musim paling dramatis dan sukses dalam 129 tahun sejarah Klub kemudian ditutup tujuh hari kemudian pada awal Juni ketika City mengalahkan Internazionale dari Italia 1-0 di Istanbul untuk merebut gelar Liga Champions pertama kami – dan mengamankan Treble untuk kedua kalinya - hanya kedua kalinya di sepak bola Inggris.
Dalam perjalanannya, City juga mencatatkan serangkaian pencapaian kolektif dan individu yang mengesankan, salah satunya adalah 150 gol kami di semua kompetisi – lebih banyak dibandingkan tim mana pun di Eropa.
Mengomentari penghargaan tersebut, CEO City Ferran Soriano mengatakan: “Untuk mendapatkan pengakuan di Ballon d’Or untuk musim kedua berturut-turut adalah sesuatu yang sangat kami banggakan sebagai Klub.
“Dalam 12 bulan terakhir kami telah mencapai puncak kesuksesan yang telah kami nikmati secara konsisten.
“Memenangkan Treble adalah upaya kolektif, dari Sheikh Mansour dan pemegang saham kami, Presiden Klub kami, dewan direksi dan setiap anggota staf Klub, ditambah dengan kelompok pemain dan pelatih luar biasa yang kami miliki. Itu adalah puncak dari kerja keras selama lebih dari satu dekade.
“Kami mengambil waktu sejenak untuk merayakannya, namun fokus kami saat ini tetap sama seperti sebelumnya, bekerja sebagai sebuah tim, terus memainkan sepak bola yang indah dan memenangkan sebanyak mungkin trofi.”
Erling Haaland mengalahkan Lionel Messi, Robert Lewandowski dan Kylian Mbappe untuk memenangkan Gerd Muller yang didambakan setelah mencetak gol terbanyak di dunia sepak bola musim lalu (56).
Ederson menjadi runner-up di Yashin Award untuk penghargaan kiper terbaik, dengan kiper Argentina dan Aston Villa Emiliano Martinez menjadi pemenangnya.
Selamat kepada tim Putra kami dari semua orang di Manchester City FC atas penghargaan paling bergengsi dan pantas ini.
