City tampil luar biasa di Jan Breydelstadion dengan remaja Cole Palmer mencetak gol Eropa pertamanya setelah masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua dengan Riyad Mahrez (2), Joao Cancelo dan Kyle Walker juga menjadi pencetak gol.
Kemenangan – yang menyamai margin kemenangan tandang terbesar kami di grup Liga Champions dan babak sistem gugur – menjadi lebih mengesankan mengingat Brugge belum terkalahkan di kandang musim ini dan sama-sama berada di puncak Grup A menjelang kick-off.
Namun dalam mengungkapkan kegembiraannya atas cara kami bermain, Guardiola juga mengungkapkan bagaimana beberapa saran dari legenda City Vincent Kompany – sekarang manajer di rival Brugge Belgia Anderlecht – telah terbukti penting.
CITY+ | daftar untuk akses konten eksklusif
“Kami sangat baik. Itu adalah salah satu penampilan terbaik yang pernah kami lakukan di Eropa,” kata bos City itu.
“Saya tidak akan meremehkan Brugge. Saya mengenal mereka dengan cukup baik.
“Saya berbicara dengan Vincent Kompany dan dia memberi saya beberapa info. Dia tahu Brugge lebih baik dari saya.
“Dia bilang hati-hati di sepertiga akhir, mereka punya bek tengah yang cepat, terutama yang kiri.
“Saya pikir kami membuat penampilan yang sangat bagus dalam banyak aspek sehingga mereka tidak bisa menjadi diri mereka sendiri. Saya tahu betul siapa mereka.
“Saya melihat ke Brugge selama jeda internasional. Saya menonton banyak pertandingan. Saya tahu betapa bagusnya mereka melawan PSG.
“Ini adalah beberapa minggu sebelum mereka melakukan perjalanan ke Manchester, dan saya cukup yakin mereka akan menyesuaikan diri.
dengarkan podcast resmi man city di sini
“Itu tidak akan sama, itu pasti.
“Mereka memiliki kebanggaan, mereka akan melihat permainannya, melihat apa yang bisa mereka lakukan dengan lebih baik.
“Kami harus mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk merebut semua poin.”
Pada malam di mana ada banyak hal positif, Phil Foden kembali menunjukkan penampilan terbaiknya dan kualitas teknisnya.
Dan Guardiola mengatakan itu adalah penampilan yang bisa dibanggakan dengan menggabungkan kecerdasan dan Hasrat akan sepak bola.
“Kami membuat permainan yang bagus, tekanan kami bagus. Kami merebut bola dengan sangat cepat dan setelah itu kami menggunakan bola dengan banyak akal,” tambah sang bos.
“Kami melakukan banyak umpan dengan Phil. Kami memiliki pelari di belakang. Kami bisa saja mencetak lebih banyak gol, kami memiliki banyak peluang.
“Kami semua senang dengan kinerja yang telah kami lakukan.”
