City saat ini enam poin di belakang pemimpin Arsenal, menuju pertandingan Leicester City akhir pekan ini di Etihad, dengan satu pertandingan tersisa.
Menjelang musim ini, Guardiola menyaksikan dua kemenangan gelar Liga Premier berturut-turut sepanjang 2020/21 dan 2021/22 saat ia mengincar gelar ketiga musim ini.
Bos menepis anggapan bahwa pengalaman ini akan berperan dalam tujuan trofi tetapi percaya bahwa para pemainnya terinspirasi oleh fakta bahwa setiap pertandingan harus dimenangkan.
Pertandingan selanjutnya
Semua jadwalPremier League
GMT
Dia berkata: “Satu-satunya dampak yang saya yakini adalah semua orang tahu di dalam tubuh mereka bahwa jika kita kalah, semuanya berakhir.
“Ini adalah cara terbaik untuk bersaing.
“Dalam setiap aksi, dalam bola mati atau transisi, setiap pemain hidup di sini karena mereka tahu mereka harus memenangkan duel atau aksi itu atau kita kalah. Saat itulah Anda memiliki yang terbaik.
“Untuk pengalaman, saya ragu apakah pengalaman sangat berarti.”
Guardiola juga percaya fakta bahwa pertandingan semakin padat dan cepat di tiga kompetisi membuat para pemainnya tetap tajam secara mental dan fisik.
Kami menghadapi Leicester di Premier League pada Sabtu sebelum Munich di Champions League pada Rabu dan Sheffield United di FA Cup Sabtu depan.
Jadwal yang intens ini menjaga ritme dan fokus pada level tinggi.
Dia menambahkan: “Terkadang pengalaman kami bermain setiap empat hari, Anda berada dalam ritme dan fokus yang luar biasa. Ini membantu kita.
“Di masa lalu ketika kami bermain di banyak kompetisi, itu membantu kami.
“Terkadang bermain satu kali seminggu di tim kami akan kehilangan ritme, ketika Anda memiliki hari Sabtu dan Selasa atau Rabu depan dan pemulihan, pikiran para pemain selalu ada di sini.
“Terkadang ketika Anda memiliki dua hari libur, Anda harus kembali dan terkadang Anda kehilangan perasaan seperti ini.
“Tetapi pada akhir musim saya katakan sebelumnya, dalam enam atau tujuh minggu semuanya berakhir, para pemain melakukan segalanya untuk terus maju.”
