Pelatih asal Italia itu menggantikan Graham Potter sebagai manajer di Stadion AMEX bulan lalu setelah sukses melatih di Benevento dan Sassuolo, di antara klub-klub lain, di negara asalnya dan yang terakhir Shakhtar Donetsk dari Ukraina.
Sejauh ini, De Zerbi telah mencatatkan dua hasil imbang dan dua kekalahan selama bertugas di Pantai Selatan.
Namun, menjelang pertemuan Etihad hari Sabtu dengan Brighton, Guardiola mengungkapkan betapa dia mengagumi filosofi dan pendekatan De Zerbi terhadap pekerjaan itu – dan mengapa dia yakin dia hanya akan memiliki dampak positif pada sepakbola Inggris.
CITY+ | daftar untuk akses konten eksklusif
“Kami sudah berbicara dua atau tiga kali. Kami terutama berbicara tentang sepak bola (dan) saya sangat senang dia ada di sini,” tegas Guardiola.
“Saya baru saja melihat dua pertandingan terakhir yang dia mainkan di sini. Dia sudah bermain dengan cara yang dia inginkan.
“Dampaknya di Inggris akan sangat besar.
“Cara dia bermain … dia kontra-budaya dengan cara dia bermain di Italia.
“Cara mereka bermain membawa banyak kesuksesan di tim nasional. Dia bermain sepak bola dengan cara yang berbeda.
“Tim seperti Sassuolo adalah contoh yang luar biasa.
“Tidak peduli kualitas atau pemain yang Anda miliki, jika Anda yakin 100% dengan cara tim Anda ingin bermain, Anda bisa melakukannya.
SUBSCRIBE podcast resmi man city
“Tidak masalah bagaimana Anda memulai. Cara Anda percaya itu penting. Di setiap tempat yang pernah dia kunjungi.”
Lebih khusus lagi, Guardiola juga mengatakan bahwa dia yakin pemain berusia 43 tahun itu mewarisi skuad Brighton yang sangat bertalenta dan akan memberikan ujian berat bagi City di Etihad hari Sabtu.
“Di Brighton, dia mengambil alih tim dengan Graham Potter melakukan pekerjaan luar biasa di sana,” tambah bos City.
“Mereka sangat dinamis sebagai sebuah tim. Mereka memiliki pemain yang luar biasa dengan MacAlister, March, Gross.
“Semuanya memiliki kualitas luar biasa dan luar biasa di ruang yang sempit.”
