Gelandang City itu mendapat panggilan bermain bersama rekan setim City John Stones, Kyle Walker dan Raheem Sterling dalam skuad 26 pemain Gareth Southgate menjelang turnamen.
Kampanye The Three Lions dimulai hari Minggu ini ketika mereka berhadapan dengan Kroasia di Wembley, berharap untuk membalas dendam karena tersingkir di semi-final Piala Dunia 2018.
Foden adalah salah satu dari enam belas pemain yang belum bermain untuk Inggris di turnamen besar, tetapi dia menegaskan bahwa antisipasi dan kegembiraan skuad jauh melebihi ketegangan pra-turnamen.
“Saya tidak merasakan tekanan. Saya merasa bersemangat,” katanya dalam konferensi pers jelang pertandingan Kroasia.
DOWNLOAD aplikasi resmi man city
“Ini pertama kalinya saya mengikuti turnamen besar bersama Inggris. Saya senang melihat apa yang terjadi dan apa yang akan terjadi di masa depan.
“Saya hanya ingin mengatakan kualitas permainannya sangat tinggi.
“Ya, kami memiliki banyak pemain muda tetapi mereka bisa bermain di level tertinggi dan kami telah melihatnya tahun ini.
“Tentu saja, kami memiliki pengalaman Harry Kane dan Jordan Henderson di sekitar tim yang juga penting. Saya pikir kami memiliki keseimbangan yang bagus.
“Saya pikir kami akan terlihat sangat kuat di turnamen ini dan mengapa tidak? Kami bisa memenangkannya.”
Pemain berusia 21 tahun itu telah membuat heboh media sosial setelah perubahan penampilan rambut barunya di instagram story-nya menjelang turnamen.
Kualitas teknis dan kemampuan Foden untuk melewati lawan telah menarik perbandingan dengan mantan gelandang Inggris Paul Gascoigne, dan gaya rambut barunya mengingatkan kembali pada gaya terkenal Gazza dari Euro ‘96.
Ditanya tentang inspirasi di balik perubahan itu, gelandang muda itu bercanda bahwa dia berharap itu akan membantunya untuk meniru eksploitasi Gascoigne musim panas ini.
“Pertama-tama, saya memiliki potongan rambut yang sama selama berabad-abad jadi saya menginginkan sesuatu yang baru,” ungkapnya.
“Saya bangun pagi ini dengan semua perbandingan dengan Gazza dan Eminem. Itu semua positif. Saya terkejut tentang itu.
“Saya ingat menonton cuplikan Gazza di TV. Saya tahu apa artinya bagi negara. Tidak akan terlalu buruk jika saya mencoba membawa sedikit ‘Gazza’ di lapangan.”
