Penjaga gawang Jerman itu menggantikan Ederson pada babak kedua di Stadion Tottenham Hotspur setelah pemain Brasil itu ditarik keluar karena dengan berani bertabrakan dengan Cristian Romero.
Pada saat itu, tim asuhan Pep Guardiola memimpin berkat gol pembuka Erling Haaland dan kami harus berterima kasih kepada Ortega Moreno karena mempertahankan keunggulan kami sebelum penalti perpanjangan waktu dari pemain Norwegia itu.
Dia pertama kali menggagalkan upaya Dejan Kulusevski dari jarak dekat sebelum mencegah upaya Heung-min Son setelah Son berhasil menerobos pertahanan kami dan melaju ke kotak penalti.
Dan Rodrigo memuji mentalitas pemain Jerman dan City dalam kesuksesan krusial tersebut.
“Stefan sungguh luar biasa,” katanya.
“Satu nol jika mereka mencetak gol, kami tersingkir. [Dia membuat] tiga penyelamatan luar biasa, saya tidak bisa berkata-kata.
“Mentalitas orang-orang ini dan para pemain pengganti. Kami harus membicarakan pergantian pemain hari ini.
“Stefan menyelamatkan kami, Jeremy [Doku] luar biasa dan semua pemain yang masuk luar biasa. Ini menunjukkan tentang tim ini.”
Kemenangan di London utara berarti City akan mengklaim gelar Premier League keempat berturut-turut dengan tiga poin dalam tugas liga terakhir kami musim ini – pertandingan kandang melawan West Ham.
Namun, Rodrigo mengatakan tim asuhan Guardiola tidak menganggap remeh persaingan gelar sejauh ini karena kami ingin membuat sejarah pada hari Minggu.
Dia menambahkan: “Kami memiliki pengalaman Aston Villa [pada tahun 2021] jadi kami tahu itu belum selesai.
“Kami tahu ini akan sulit tetapi dengan orang-orang dan penonton kami, kami memerlukan dukungan mereka karena kami memerlukan upaya terakhir. Jika kita melakukannya, kita bisa mengubah sejarah.”
