Tak bisa dipungkiri, Manchester City di era modern ini telah mencatatkan banyak nama baru dalam buku sejarah klub seiring semakin besarnya nama besar City. Baik perihal pemecahan rekor individu pemain, rekor klub sendiri dan juga secara lebih luas.
Namun ada beberapa kategori dari masa lampau yang nampaknya masih sulit untuk bergeser. Salah satunya adalah nama berikut, pria yang paling sering membela bendera Manchester City… Alan Oakes.
CITY+ | DAFTAR UNTUK KONTEN EKSKLUSIF
Alan Arthur Oakes, lahir pada 7 September 1942 do Winsford, Cheshire.
Mengawali 17 tahun kebersamaannya dengan City sebagai rekrutan amatir pada 1958 saat berumur 15 tahun.
Salah satu tugas awalnya dulu adalah membersihkan sepatu dari Kiper legendaris City asal Jerman, Bert Trautmann.
Pada September 1959 akhirnya ia menandatangani kontrak profesionalnya dengan klub. Sebulan kemudian tepatnya pada 14 November, ia mendapat debut pertamanya kala City bermain imbang 1-1- melawan City.
Sebuah fakta menarik, Ia sempat mengakibatkan penalti di laga tersebut, beruntung Bert Trautmann tampil gemilang dan menyelamatkannya.
Di musim perdananya tersebut ia bermain total 19 kali di pertandingan di mana semuanya sebagai starter.
Tahun-tahun berikutnya ia mulai tampil lebih sering seiring konsistensi dalam permainannya yang terus meningkat.
Meski era awal 1960an menjadi tahun-tahun yang sulit termasuk degradasi pada 1963, Alan terus bertahan dan menunjukkan karakternya sebagai individu.
Penampilannya yang konsisten memang membuatnya sering mendapat kepercayaan mengisi posisi lini tengah dari para manajer yang menangani City saat ia bersama tim.
Mulai dari manajer legendaris, Les McDowall, yang memegang tim utama saat ia bergabung, juga manajer setelahnya George Poyser.
Musim 1965/1966 saat Joe Mercer dan Malcolm Allison datang sebagai tim manajer baru dan berhasil membawa City menjuarai Divisi Dua, Ia tampil sebanyak 51 di semua kompetisi.
Era duo manajer ini memang terkenal dalam sejarah City sebagai salah satu era kebangkitan serta kejayaan klub, dan Alan Oakes selalu menjadi bagian penting di dalamnya.
Sang gelandang bertahan ini terus tampil kokoh dan berhasil membawa City meraih gelar juaga Divisi Satu pada 1967/1968 yang luar biasa, tampil sebanyak 49 kali dan menyumbangkan tiga gol.
Membuka musim baru, City berhasil menambah trofi dengan memenangkan Charity Shield. Alan Oakes yang memimpin lini tengah City menghempaskan West Bromwich Albion 6-1 tanpa ampun melalui brace Bobby Owen dan Francis Lee, serta gol Neil Young.
Kesuksesan nampak terus mengikuti City era Joe dan Big Mal, meski gagal mempertahankan gelar Divisi Satu, tapi mereka mampu meraih gelar Piala FA dengan mengalahkan Leicester City 1-0 di mana Alan juga selalu tampil di setiap pertandingan City musim tersebut di semua kompetisi.
Dan salah satu momen termahsyur yang dimiliki City pun menjadi bagian dari perjalanan karir Alan, musim 1969/70, Ia berhasil membawa trofi Eropa denagn menjuarai Piala Winner mengalahkan Gornik Zabrze 2-1.
Tak cukup, ia pun mengawinkannya dengan trofi Piala Liga di musim yang sama.
Ya, saat ini memegang catatan penampilan terbanyak untuk Manchester City. Total 680 pertandingan ia lakoni dan 676 diantaranya sebagai starter.
Tiga puluh empat golnya membantu City meraih tujuh trofi termasuk tambahan satu Piala Liga musim 1975/76 dari apa yang telah ia capai di atas.
Untuk total penampilan sepertinya masih belum ada yang akan menandingi catatan yang dibuat Alan Oakes selama 17 tahun membela panii City, tapi kita tak boleh mengatakan tidak mungkin, karena sejarah tercipta untuk selalu dipecahkan.
DOWNLOAD APLIKASI RESMI MAN CITY
Tony Book, mantan rekan setim dan manajer City mengamini peran besar Alan Oakes.
“Alan adalah pemain yang luar biasa,” kata sang mantan kapten. “Dia tidak suka keributan atau perhatian khusus… dia menyelesaikan pekerjaan minggu demi minggu.
“Dia adalah salah satu dari orang-orang yang Anda tahu selalu bisa diandalkan. Kami sangat beruntung memiliki dia di sisi itu.”
Karakter kuat yang tak banyak bicara, namun memberi dampak jelas dan warisan besar bagi City.
“Orang-orang membicarakan Bell, Lee, dan Summerbee, tetapi kita adalah tim – dan Alan sangat penting untuk semua yang kita capai,”
“Dia adalah bagian besar dalam kesuksesan kita.”