Rangkaian hasil baik positif di dua laga terakhir setelah menang atas Sheffield United di Liga Primer dan menghempaskan Olympiacos di Liga Champions menjadi modal baik saat bertemu sang pemuncak klasemen.
Termasuk catatan kemenangan beruntun kami di tiga laga kandang Liga Primer terakhir melawan Liverpool dengan agregat gol 11-1.
Namun sejarah panjang pertemuan kedua tim sangat bervariasi, bergitupun gol-gol yang tercipta. Berikut kami suguhkan parade lima gol terbaik City saat menghadapi the Reds dengan cerita kepahlawan nan dramatis.
CITY+ | DAFTAR UNTUK AKSES KONTEN EKSKLUSIF
KIKI MUSAMPA. CITY 1-0 LIVERPOOL. 9 APRIL 2005
Tiga puluh detik tersisa, kedudukan imbang tanpa gol, saat itulah Kiki Musampa muncul sebagai pahlawan kemenengan dengan gol yang spektakuler.
Salah satu cerita pahlawan kemenangan City melawan Liverpool. City melakukan serangan balik yang cepat, berawal dari Bradley Wright-Phillips - sang kakak dari Shaun Wright-Phillips – yang mengirim bola melebar kepada Lee Croft yang sama-sama masuk dari bangku cadangan.
Mendekati kotak penalti ia lalu melepas umpan silang yang tidak terlalu tinggi, sang pemain Belanda yang tiba di tepi kotak penalti pun langsung melepas tembakan di sentuhan pertama dengan kaki kirinya. Bola meluncur deras ke sisi kiri yang tak mampu ditahan Scott Carson yang kala itu masih membela Liverpool.
Sontak stadion bergemuruh merayakan kemenangan bagi anak asuhan Stuart Pearce dan gol perdana sang pemain untuk City.
LEROY SANE. CITY 5-0 LIVERPOOL. 9 SEPTEMBER 2017
Salah satu momen keperkasaan City dibawah asuhan Pep Guardiola saat kami menjamu Liverpool.
Dominasi yang absolut dengan lima gol yang kami sarangkan ke gawanag the Reds. Satu gol pembuka Aguero di babak pertama diikuti oleh dua gol Gabriel Jesus dan dua gol lainnya dari Leroy Sané.
Permainan kombinasi umpan pendek dan menusuk menjadi kunci kemenangan, namun satu gol indah diciptakan winger asal Jerman di penghujung laga, menrima bola dari Kyle Walker di luar kotak penalti, dengan sekali berbalik badan ia lalu melakukan tendangan melengkung yang indah.
Simon Mignolet pun tak mampu menggapainya, kemenangan besar yang ditutup dengan sangat manis dan akan selalu diingat oleh fans yang hadir di Etihad kala itu.
LANGGANAN PODCAST RESMI MAN CITY
PHIL FODEN. CITY 4-0 LIVERPOOL. 3 JULI 2020
Musim yang panjang, gambaran musim 2019/20 akibat pandemi yang menyebabkan sepakbola sempat dihentikan sementara.
Setelah pertandingan bergulir kembali, kami menjamu Liverpool yang sudah dipastikan menjadi juara sebelumnya. Guard of honor pun diberikan oleh para pemain, namun bukan berarti kami lalu membiarkan mereka berkuasa di Etihad.
Permainan taktis dan agresif para pemain membuahkan hasil maksimal, empat gol kami sarangkan tanpa ampun ke gawang the Reds yang tak berbalas satu gol pun.
Dan malam itu menunjukkan kembali bagaimana sang pemain muda asli Manchester yang mulai terus berkembang. Phil Foden berhasil melesakkan satu gol manis dari kombinasi umpan cepat yang sangat baik. Gundogan, Kevin De Bruyne, dan diakhir penyelesaian berkelas pemuda 20 tahun.
NICOLAS ANELKA. LIVERPOOL 1-2 CITY. 3 MEI 2003
Momen dramatis yang akan selalu diingat di Anfield. City tertinggal lewat gol Milan Baros hingga 15 menit akhir laga. Namun satu gol Anelka dari titik putih menjadi awal petaka bagi the Reds.
Memasuki menit akhir saat laga nampak akan berakhir imbang 1-1, sebuah serangan dari kombinasi tiga pemain, Bradley Wright-Phillips, Ali Benarbia, dan mantan penyerang Liverpool Robbie Fowler diakhiri dengan sempurna oleh tendangan kaki kiri roket dari Nicolas Anelka.
Publik Anfield tersentak dan bergemuruh oleh para fans City yang datang menemani para pemain idolanya.
SERGIO AGUERO. CITY 2-2. LIVERPOOL. 3 FEBRUARI 2013
Kembali mundur ke belakang di tahun 2013, sebuah momen kepahlawanan oleh sang pencetak gol terbanyak kami sepanjang sejarah.
City sempat memimpin lebih dulu lewat gol Edin Džeko, namun gol-gol Daniel Sturridge dan Steven Gerrard justru membalikkan keadaan.
Anak asuhan Roberto Mancini kala itu tak ingin mempermalukan diri di depan pendukung sendiri, Sergio Aguero pun muncul dengan menciptakan gol penyeimbang yang sulit dipercaya.
Menerima umpan Gareth Barry jauh dari gawang, di sisi kiri kotak penalti, ia melihat Pepe Reina berusaha mengejarnya hingga jauh keluar dari gawangnya. Dengan sudut yang super sempit dan tekanan dari kiper lawan, insting mematikan Kun ternyata lebih berbahaya.
Sang penyerang Argentina melakukan tendangan langsung yang melambung manis ke gawang yang kosong. Sebuah gol yang menunjukkan kualitas striker kelas atas.