Manchester City bangkit kembali setelah kekalahan dari Wolves dengan kemenangan meyakinkan atas Crystal Palace di Selhurst Park.

Gol dari Gabriel Jesus dan David Silva memastikan kemenangan 2-0 yang membuat City tetap di urutan kedua dalam klasemen Liga Primer.

 

APA YANG TERJADI?

 

City memulai dengan luar biasa, menggerakkan bola dengan cepat dan dengan tujuan jelas – sebuah reaksi terhadap kekalahan yang menyakitkan dari Wolves sebelum jeda internasional. Palace, yang telah menikmati beberapa hasil luar biasa kesulitan untuk mendapatkan bola.

 

Itu adalah pertandingan satu arah dan City hampir unggul setelah 15 menit lga berjalan. Umpan silang luar biasa Kevin De Bruyne hanya beberapa inci meleset setelah disambut oleh Jesus di depan gawang, dan Bernardo Silva memaksa Wayne Hennessey melakukan penyelamatan bagus dengan tembakan dari jarak jauh.

 

Ilkay Gundogan, pusat dari permainan terbaik City di awal laga, melepas tendangan driveyang keras dari tepi kotak penalty yang mengharuskan Hennessey melakukan penyelamatan dengan kakinya.

 

Kami merasa frustrasi oleh pertahanan Palace yang ulet, tetapi kesabaran kami segera membuahkan hasil. Umpan silang Bernardo dari sisi kiri pertahanan lawan berhasil dimaksimalkan oleh Jesus untuk buat gol ke-50 nya bagi City sekaligus membawa tim Biru Langit unggul.

Dan tiga menit kemudian, keunggulan kami berhasil digandakan. Serangan cepat dari dalam area kami sendiri berakhir dengan umpan cungkil Raheem Sterling yang disambut tendangan voli oleh David Silva. Kecepatan, kecerdikan, dan penyelesaian yang tajam.

 

Keunggulan 2-0 di babak pertama menjadi hasil yang cukup baik dari 45 menit yang dikuasai penuh oleh City.

 

Babak kedua dimulai dengan irama yang sama; Sterling nyaris menjadikannya keunggulan tiga gol dengan tembakan yang melebar dari tiang dekat Hennessey.

 

De Bruyne terjatuh di area penalty setelah bersinggungan dengan Wilfried Zaha, tetapi wasit, Anthony Taylor, mengabaikan protes pemain Belgia dan pemeriksaan VAR menguatkan keputusan awalnya.

 

Jesus hampir membuat gol keduanya, tetapi tangan kanan Hennessey yang kuat menggagalkan usahanya. Kiper Palace tersebut berusaha keras agar City tak menambah keunggulan. Ia kembali melakukan penyelamatan gemilang beberapa saat kemudian, dengan menepis upaya Bernardo sehingga melewati mistar.

 

Kecemerlangan tidak hanya ditunjukkan oleh Henneser, Ederson juga berhasil penyelamatan satu tangan yang sangat luar biasa untuk menggagalkan usaha pemain pengganti Christian Benteke, sebelum sebuah serangan cepat yang seharusnya bisa membuat City menambahkan gol ketiga ketika Jesus memilih menendang bola langusng ke gawang alih-alih memberikan bola pada De Bruyne yang tak terjaga.

 

Tiang gawang kemudian menggagalkan tandukan De Bruyne yang seharusny amenjadi sebuah gol yang langka, dan Ederson kembali melakukan penyelamatan krusial dengan mementahkan usaha Zaha.

 

Performa City pantas mendapatkan lebih banyak gol, tetapi ini tetap menjadi tiga poin vital dan jelas penampilan yang kembali menunjukkan ke performa seharusnya.

MAN OF THE MATCH

 

David Silva. Volley-nya menghasilkan penampilan cemerlang yang membuatnya menentukan kecepatan dan ritme permainan. Dia jenius yang tak diragukan dan bagaimana kita akan merindukannya saat dia meninggalkan kita di akhir musim.

RAHEEM YANG CEMERLANG

 

Untuk semua pujian yang datang kepada Raheem Sterling dalam beberapa bulan terakhir untuk kualitas dalam melakukan serangan, patut dicatat juga kerja keras dan kualitas perjuangannya.

 

Pada dua kesempatan di babak pertama saja, ia berlari ke belakang dari posisinya di sisi kanan trio penyerangan untuk memberikan bantuan di sepertiga pertahanan kami dari serangan Palace.

 

Umpan cerdiknya ke Silva adalah momen kecemerlangan murni, dan konsistensinya berlari mengacak-acak pertahanan Palace adalah suatu kesenangan untuk dilihat. Sayang beberapa usahanya membuat gol tak berhasil menutup dengan sempurna penampilan gemilangnya malam tadi.

 

ZONA STATISTIK

 

Tujuan utama City di bawah bimbingan Guardiola adalah mendominasi penguasaan bola, dan di Selhurst Park kami berhasil membuat 72 persen penguasaan.

 

Sebuah dominasi total dan Guardiola tidak diragukan lagi akan merasa seharusnya bisa meraih kemenangan yang lebih besar.

 

APA ARTINYA

 

City membutuhkan reaksi positif terhadap kekalahan di kandang dari Wolves dan kami berhasil mendapatkannya.

 

Keunggulan Liverpool di puncak Liga Primer sekarang adalah lima poin, dengan Merseysiders menuju Old Trafford untuk menghadapi Manchester United yang berada di peringkat ke-14. 

 

Leicester dan Chelsea hanya dua poin di belakang kami setelah masing-masing menang atas Burnley dan Newcastle.

What’s next?

APA BERIKUTNYA?

 

City akan menjamu Atalanta pada Rabu dini hari di Liga Champions. Kami sudah meraih enam poin dari maksimal enam poin yang bisa diraih sejauh ini di Grup C dan kemenangan atas tim Italia akan menempatkan kami di pintu kualifikasi untuk masuk ke fase gugur.

 

Dan kami akan kembali ke pertandingan Liga Primer Sabtu depan ketika Aston Villa, yang mengalahkan Brighton 2-1 sebelumnya hari ini, mengunjungi Etihad.

News about C Palace v Man City

Cuplikan Lengkap: Palace 0-2 City

Manchester City bangkit kembali setelah kekalahan dari Wolves dengan kemenangan meyakinkan atas Crystal Palace di Selhurst Park. Watch more