Penuh keseruan, keramahan, dan kehangatan, mungkin itu yang akan dirasakan saat berbincang dengan Priadi Moeljadi atau yang akrab disapa Om Adi. Seorang penggemar City asal Jambi yang akan kami angkat dalam seri Cerita Fans kali ini, yang mungkin beberapa atau banyak diantara fans City Indonesia sudah mengenalnya.
DOWNLOAD APLIKASI RESMI MAN CITY
Bagaimana tidak, pria 58 tahun ini nampak mencolok di antara – biasanya – penggemar muda City saat melakukan kegiatan bersama.
ZABALETA SANG IDOLA
Awalnya menjadi penggemar salah satu klub besar Spanyol, namun semua berubah ketika era Man City bersama Roberto Mancini dimulai.
“Saat menonton City kala itu, ada keyakinan bahwa ini akan menjadi tim hebat, dengan beberapa pemain Amerika Latin ada di dalam skuad dan juga Roberto Mancini sebagai manajer.” Kata Om Adi.
Lalu Om Adi mengamini bahwa momen 93:20 Sergio Aguero menjadi momen titik balik bagi City. Namun berbicara soal idola, Om Adi punya pilihannya sendiri.
“Saya suka sama (Pablo) Zabaleta, awalnya karena dulu waktu masih muda, Saya suka bermain di posisi yang sama, posisi bek kanan.”
“Selain itu Saya juga memang suka dengan karakter permainan Zabaleta”, tegas Om Adi saat bercerita kekagumannya pada sang bek kanan Argentina tersebut.
AKTIF BERKOMUNITAS
Seiring berkembangnya rasa cinta akan City, Om Adi yang mengatakan tak ada teman seangkatan beliau yang menjadi fans City, ia pun mencari tahu tentang komunitas para penggemar City yang ada di Indonesia.
“Saya memang mencari sendiri, menemukan beberapa komunitas dan akhirnya menjadi anggota di salah satunya yaitu MCSCI (Manchester City Supporters Club Indonesia)”.
Di usia yang tidak muda dan juga masih aktif menjalankan usaha bisnis pribadinya, beliau tidak pernah ragu dan selalu bersemangat bila ada acara komunitas, termasuk datang ke Pertemuan Nasional yang diadakan di luar kota.
“Saya datang ke Gathering yang di Semarang, lalu juga di Jogja dan terakhir yang di kota Bandung.”
“Waktu di Semarang saya sempat menang lelang Jersey City yang ada tanda tangan beberapa pemain dan sekarang terpajang di ruang menonton saya.” Om Adi bercerita penuh semangat.
BERTEMU FANS CITY DI SETIAP KOTA
Om Adi yang juga aktif memantau City di media sosial mengatakan bahwa keikusertaannya dalam komunitas juga berdampak positif pada saat ia melakukan travelling.
Ia selalu berusaha memberitahu dan menyempatkan diri bertemu dengan para penggemar City di kota di mana ia melakukan kunjungan.
“Saya akan bilang di grup, ‘Om ada rencana, hari ini, tanggal segini sampai ke kota ini, siapa yang bisa ngopi bareng yuk kumpul’, begitu biasanya.” Kata Om Adi.
“Akhirnya suka ketemu, tidak selalu banyak, dua-tiga orang kadang seperti itu.”
Namun hal itu sudah membuatnya senang dengan bertemu sesama fans City dan bisa berbincang tentang klub kegemarannya.
“Jadi selain sudah bertemu fans di kota Bogor di mana saya biasa mengunjungi anak saya, saya juga sudah bertemu fans-fans City seperti di Riau, Medan, Bekasi, Cirebon, Lombok, Purwakarta dan juga Jogja.” cerita Om Adi yang juga menyukai peran Kevin De Bruyne saat ini.
Rasa cintanya Manchester City memang terlihat jelas dan dirasakan juga oleh keluarga. Beliau pun bercerita bahwa yang seru adalah anak pertama beliau seorang penggemar Manchester United, jadi momen-momen tertentu mereka suka bertukar ledekan akan tim masing-masing.
“Anak saya yang pertama bahkan punya sajadah Man United.” ceritanya sambil tertawa.
“Tapi tidak masalah, kami kadang bercanda bertukar komentar di grup pesan keluarga.”
Istri Om Adi sendiri tidak mempermasalahkan sama sekali tentang kegemarannya pada City dan hanya bisa mengingatkan untuk tetap jaga kesehatan.
“Kalau Tante se-simple mengingatkan untuk tidur dulu bila pertandingan jam 2 dini hari.”
CITY+ | DAFTAR UNTUK AKSES KONTEN EKSKLUSIF
“Sama dia pasti tahu kalau City kalah, saya akan sedikit murung atau bad mood dalam beberapa hari.”
“Seperti yang terakhir kita kalah di final Liga Champions, saya sempat sedih selama satu minggu.”
Sebuah kekecewaan yang juga pastinya dirasakan oleh semua penggemar City di seluruh dunia.
Berbicara City di musim lalu dan harapan di musim depan, hanya satu harapan Om Adi bahwa ia ingin City mengangkat trofi Liga Champions.
“Juara Liga Primer, Piala Carabao, tentu saja sangat senang. Tapi melihat dominasi City di domestik rasanya kurang lengkap tanpa juara Liga Champions.”
Semoga ya Om, mari berjuang bersama!
