Foto cover di atas diambil pada sekitar bulan Juli 1939, di mana sebuah nomor sedang dijahit ke seragam Manchester City.
Ya, pada tahun 1939, Football League Management Committee, mengambil keputusan bahwa semua klub harus menggunakan nomor di seragam mereka mulai dari satu hingga 11 (saat itu belum ada penerapan pemain cadangan).
Perihal nomor punggung dalam sepakbola Inggris sudah pernah tercatat sebelumnya ketika Arsenal dan Chelsea menggunakannya pertama kali pada tahun 1928 dan timnas Inggris baru secara resmi menggunakannya pada 1937.
Sayangnya, perubahan besar dan baru dalam sejarah sepakbola ini harus tehenti sejenak akibat musim terpendek dalam sejarah City.
CITY+ | DAFTAR UNTUK AKSES KONTEN EKSKLUSIF
Terdegradasi sebagai juara bertahan di musim 1937/38 adalah cerita kelam yang ingin segera dilupakan City asuhan Wilf Wild kala itu.
Menyelesaikan musim 1938/39 di peringkat lima Divisi Dua dengan hanya kurang lima poin saja untuk bisa promosi, City menatap optimis musim baru untuk bisa kembali masuk ke kasta tertinggi.
Dihantui dengan ancaman terjadinya Perang Dunia, musim 1939/40 tetap dimulai.
DI laga pembuka melawan Leicester City yang baru terdegradasi, kita harus menyerah 4-3 di Filbert Street, markas the Foxes dari 1919 hingga 2002.
Pertandingan kedua musim mulai terjadi perbaikan dengan City meraih poin pertama dengan hasil imbang 1-1 di Maine Road melawan Bury.
Memasuki pekan ketiga, City menemukan permainannya, menaklukkan Chesterfield 2-0 saat mereka menjadi tamu di Moss Side.
Hasil positif tersebut membuat City berada di peringkat 11 dari 22 tim di Divisi Dua.
Sayangnya, satu hari kemudian Perang pun secara resmi diumumkan dan musim pun dihentikan.
DIHAPUS DARI BUKU SEJARAH
Larangan dari pemerintah untuk warga berkumpul dalam jumlah banyak karena dikhawatirkan menjadi sasaran bom saat Perang menjadi alasan utama.
Batasan melakukan perjalanan (maksimal 50 mile) serta banyaknya pemain sepakbola yang dipanggil untuk melayani negaranya selama perang membuat musim mustahil dilanjutkan.
Sepakbola di Inggris hanya berlanjut dalam bentuk pertandingan persahabatan dan liga lokal dengan lingkup yang sangat kecil.
Musim dengan tiga pertandingan awalnya, catatan penampilan dan gol pemain pun dihapuskan… termasuk gol resmi Eric Brook terakhir atau gol 178nya pun harus hilang dari sejarah.
Sebuah musim tersingkat dalam sejarah City...
TRIVIA
Manajer City, Wilf Wild kala itu masih terus menangani klub hingga perang usai di tahun 1945. Penggantinya, Sam Cowan berhasil membawa City menjuarai Divisi Dua di tahun pertamanya menjabat, saat sepakbola kembali ‘normal’ di musim 1946/47.